PR BEKASI - Baru-baru ini beredar informasi yang menyebutkan bahwa pelajaran Sejarah akan dihilangkan di SMA dan sederajat.
Hal itu tertuang dalam sebuah draft perubahan kurikulum 2013 yang beredar di aplikasi berbalas pesan WhatsApp.
Namun, untuk menanggapi kesimpang diuran itu akhirnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pun buka suara.
Baca Juga: Hadiri Perayaan Hari Pemuda Nasional Pertama, BTS Berikan Hadiah Istimewa untuk Pemuda di Masa Depan
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI, Kemendikbud membantah bahwa pihaknya akan menghapus pelajaran sejarah dalam kurikulum baru nanti.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kemendikbud, Totok Suprayitno menegaskan, isu tentang penghapusan pelajaran sejarah sama sekali tidak benar.
Menurutnya, pelajaran sejarah tetap akan diajarkan dan diterapkan di setiap generasi.
Baca Juga: TikTok dan WeChat Resmi Dilarang di AS Mulai Besok, Tiongkok Geram dan Akan Ambil Tindakan Balasan