Ubah Limbah Kaleng Bekas Jadi Energi Listrik, Generator Hidrogen UB Disebut Ramah Lingkungan

- 23 September 2020, 07:00 WIB
Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB), berhasil membuat Generator Hidrogen Otomatis berbahan bakar kaleng bekas.
Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB), berhasil membuat Generator Hidrogen Otomatis berbahan bakar kaleng bekas. /RRI

PR BEKASI - Tiga mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) berhasil mengubah limbah alumunium foil atau kaleng bekas menjadi bahan bakar energi listrik ramah lingkungan.

Tiga mahasiswa berbakat tersebut terdiri dari Umi Fadhilah, Arga Krisna, dan Wafa Nida Faida Azra.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI, mereka bertiga membuat desain generator penghasil energi listrik ramah lingkungan dari limbah aluminium tersebut.

Baca Juga: Shalza Grasita Tiba-tiba 'Ditendang' dari JKT48, Warganet Geram Serang Pihak Manajer 

Berbeda dengan genset biasa yang tidak ramah lingkungan, generator hidrogen tersebut dapat mengurangi pencemaran lingkungan dan pastinya lebih irit biaya.

"Generator hidrogen itu semacam genset. Namun genset umumnya tidak ramah lingkungan karena menggunakan bahan bakar seperti solar yang efek sampingnya dapat merusak lingkungan," kata Wafa, Selasa, 22 September 2020.

Lebih lanjut mahasiswa angkatan 2018 tersebut menjelaskan, Generator Hidrogen Otomatis tersebut merupakan alat penghasil listrik yang berasal dari air dan limbah alumunium.

Menurutnya, bahan bakar dari generator tersebut berasal dari barang bekas yang sudah tak terpakai seperti serbuk alumunium, aluminium foil atau kaleng bekas makanan minuman.

Baca Juga: Sambut Tanggal Gajian, Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini Buat Kantong Lebih Hemat 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x