Penelitian Terbaru Ungkap Tingkat Radiasi di Bulan 200 Kali Lebih Besar Daripada di Bumi

- 28 September 2020, 11:29 WIB
Bulan.* /space.com/
Bulan.* /space.com/ /

 

PR BEKASI – Sebuah studi yang dilakukan oleh gabungan tim ilmuwan Tiongkok dan Jerman telah menunjukkan untuk pertama kalinya seberapa besar radiasi yang akan terpapar astronaut di permukaan Bulan.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari SCMP, hasil studi tersebut akan menjadi indikator indikator seberapa banyak pelindung yang dibutuhkan astronaot di masa depan.

Menurut studi tersebut, seorang astronaut akan terpapar dengan dosis harian rata-rata 1.369 mikrosievert radiasi di permukaan bulan, atau sekitar 2,6 kali lebih banyak dari dosis harian awak Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Baca Juga: Dikira Hidup Kembali, Pria Mirip Karl Marx Kedapatan Tengah Berdansa di Turki

Studi ini diterbitkan dalam jurnal Science Advances pada hari Jumat, 25 September 2020 setelah dilakukan pengukuran radiasi oleh wahana ruang angkasa milik Tiongkok Chang'e-4, yang mendarat di sisi terjauh Bulan pada 3 Januari 2019.

Penelitian yang dinamakan "Lunar Lander Neutron and Dosimetry" ini dikembangkan oleh ilmuwan Jerman yang bertujuan untuk mengukur radiasi selama siang hari di bulan, dari 3-12 Januari dan 31 Januari hingga 10 Februari 2019.

Fisikawan dari Universitas Kiel di Jerman, Robert Wimmer-Schweingruber mengatakan hasil penelitian ini sangat penting bagi penjelajahan ruang angkasa di masa mendatang.

Baca Juga: Selalu Kritik RI Soal HAM di Papua dalam Sidang PBB, DPR: Vanuatu Tidak Hormati Kedaulatan NKRI

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: SCMP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x