Peringati Peristiwa G30S/PKI Hari Ini, Siapa Sebenarnya Dalang Pemberontakan Saat Itu?

- 30 September 2020, 10:24 WIB
Presiden Soekarno dan Soeharto (kiri belakang sebelum menjabat Presiden kedua RI).
Presiden Soekarno dan Soeharto (kiri belakang sebelum menjabat Presiden kedua RI). /Istimewa

PR BEKASI – Dalam rangka memperingati peristiwa G30S/PKI, kontroversi mengenai siapa dalang pemberontakan sebenarnya selalu ramai dibicarakan. Sebagaimana pada umumnya, dalang peristiwa pemberontakan yang diketahui adalah Partai Komunis Indonesia atau PKI.
 
Buku pengetahuan sejarah Indonesia menyebutkan bahwa PKI adalah pihak pemberontak, pihak yang salah.
 
Film besutan Arifin C. Noer yang diputar di televisi semenjak Orde Baru juga menampilkan kubu PKI adalah kubu yang jahat sebab melakukan pembunuhan biadab terhadap banyak tokoh Jendral dan tokoh agama.

Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Bekasi Hari Ini, Rabu 30 September 2020

Akan tetapi, masih banyak pengetahuan tentang peristiwa G30S/PKI yang tidak kita ketahui. Sejarah yang kita ketahui adalah sejarah versi Orde Baru atau versi Soeharto, pihak yang memenangkan pertikaian.
 
Oleh karena itu, beberapa akademisi meneliti dan menemukan bahwa terdapat lima versi sejarah lain yang mengungkapkan dalang peristiwa G30S/PKI.
 
1. Versi Cornell Paper

Cornell Paper adalah buku karya Benedict Richard O’Gorman Anderson yang terbit tahun 1971. Ben Anderson merupakan seorang warga Irlandia yang dikenal sebagai Professor Emeritus Kajian Asia.
 
Melalui bukunya, Ben Anderson mengatakan bahwa peristiwa G30S/PKI adalah persoalan intern petinggi-petinggi TNI Angkatan Darat. Para petinggi TNI AD tersebut dituliskan merebutkan tahta kekuasaan dan melibatkan PKI untuk terlibat dalam konfik intern mereka.

Baca Juga: Pelaku Vandalisme Musala Darussalam Masih Berusia 18 Tahun, Polisi: Terinspirasi dari YouTube 

2.  Versi Scott & Robinson

Peter Dale Scott adalah seorang akademisi asal Kanada, sedangkan Geoffrey Robinson berasal dari Inggris. Keduanya merupakan seorang kritikus kebijakan Amerika Serikat di Asia.
 
Menurut mereka, G30S/PKI didalangi oleh CIA yang takut akan pemerintahan Soekarno dan kekuatan komunis di Indonesia. CIA diklaim telah bekerja sama dengan Soeharto untuk menjatuhkan dua kekuatan besar tersebut.
 
Buktinya, menurut mereka, adanya alat komunikasi HT yang digunakan Soeharto untuk menjalankan misi penumpasan PKI. Teknologi secanggih itu tidak dimiliki kekuatan militer Indonesia saat itu yang baru merdeka.

Baca Juga: Luhut Minta BPJS Percepat Klaim Pasien Covid-19, Anies Baswedan Mengeluh 
 
3.  Versi Dake & Hughes

Antoinie Dake dan John Hughes adalah seorang akademisi Belanda.
 
Menurut mereka, G30S/PKI  merupakan skenario yang disiapkan Soekarno untuk melenyapkan sebagian Jendral dan PKI, karena keduanya dianggap membahayakan tahta yang ia duduki.
 
Ketakutan Soekarno tersebut karena sebelumnya pernah mengklaim sebagai presiden seumur hidup pada Ketetapan MPRS Nomor III/MPRS/1963.
 
4. Versi Manai Sophiaan, Oei Tjoe Tat, dan Soekarno

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x