Indonesia Sering Dilanda Gempa, Peneliti Ingatkan Bangun Rumah Sebaiknya dengan Denah Sederhana

- 19 Januari 2021, 21:06 WIB
Ilustrasi rumah tahan gempa di Jepang.
Ilustrasi rumah tahan gempa di Jepang. /Mainichi

PR BEKASI – Sebagai negara yang terletak di tiga lempeng utama dunia, menyebabkan kondisi Indonesia sering terjadi gempa bumi tektonik maupun gempa bumi vulkanik.
 
Oleh karena itu, para peneliti menyarankan desain rumah di Indonesia harus memiliki denah yang sederhana, beraturan, dan simetri agar lebih tahan dengan goncangan gempa.
 
Hal tersebut dikatakan oleh Dosen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Gandjar Pamudji, ST, MT di Purwokerto, Selasa, 19 Januari 2021.

Baca Juga: Ribka Tjiptaning Dipindah Usai Tolak Vaksinasi, dr. Tirta: Kalau Debat, Pakai Data yang Up to Date 

"Untuk membuat rumah tahan gempa perlu dipahami prinsip-prinsip dasarnya yang meliputi denah yang sederhana dan beraturan atau simetris," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.
 
Dirinya menjelaskan, hal tersebut akan memudahkan masyarakat untuk menentukan letak titik-titik kolom dan pondasi yang akan menjadi rangka struktur utama pada bangunan.
 
Selain itu, bahan bangunan harus seringan mungkin dan perlu sistem konstruksi penahan beban yang memadai.
 
"Supaya suatu rumah tahan gempa, gaya gempa harus dapat disalurkan dari tiap-tiap elemen struktur pada struktur utama penahan gaya horizontal yang kemudian memindahkan gaya-gaya ini ke fondasi dan ke tanah,” kata Gandjar Pamudji.

Baca Juga: Sebut Ramalan Bisa Tepat atau Tidak, Arief Poyuono: Yang Masalahin Mbak You Itu, IQ-nya Jongkok

Dirinya mengatakan, hal tersebut dapat menghindari runtuhnya bangunan secara tiba-tiba bila terjadi gempa.
 
“Sangat penting bahwa struktur utama penahan gaya horizontal itu bersifat liat karena akan menghindari terjadinya keruntuhan yang bersifat tiba-tiba," katanya.
 
Dia mengatakan sebagian wilayah Indonesia merupakan daerah dengan tingkat kegempaan yang cukup tinggi.
 
Oleh karena itu, diperlukan pemenuhan terhadap kaidah-kaidah perencanaan dan pelaksanaan sistem struktur tahan gempa pada setiap bangunan yang akan didirikan termasuk juga untuk rumah tinggal.
 
"Namun dalam kenyataannya kaidah-kaidah perencanaan atau pelaksanaan struktur rumah tahan gempa tersebut masih perlu terus dioptimalkan," katanya.

Baca Juga: 2 Politisi PDIP Diduga Terlibat Korupsi Bansos, Rachland Nashidik: Mereka Garong Duit Gotong-royong

Sementara itu, masyarakat yang tinggal di wilayah dengan tingkat kegempaan yang cukup tinggi harus melakukan upaya mitigasi dengan meningkatkan kapasitas masyarakat dan menurunkan kerentanan akibat kualitas hunian yang buruk.
 
Hal tersebut dikatakan oleh dosen Teknik Sipil bidang keahlian rekayasa struktur spesialisasi rekayasa kegempaan dan perbaikan/perkuatan struktur Unsoed, Yanuar Haryanto, ST, M Eng.
 
"Membangun rumah tahan gempa sangat tidak ekonomis sehingga lahirlah konsep rumah tahan gempa yang diharapkan dapat menurunkan kerentanan akibat gempa sehingga kerusakan bangunan akibat gempa tidak sampai mengakibatkan korban jiwa," katanya.
 
Dirinya mengatakan taraf keamanan minimum untuk bangunan gedung dan rumah tinggal yang termasuk dalam kategori bangunan tahan gempa pertama adalah bila terkena gempa bumi yang lemah maka bangunan tidak mengalami kerusakan sama sekali.

Baca Juga: Cek Fakta: Krisis Kain Kafan, Jenazah Gempa di Mamuju Dikabarkan Dibungkus dengan Daun Pisang

Kedua, bila terkena gempa bumi skala sedang maka bangunan boleh rusak pada elemen-elemen non-struktural tapi tidak boleh rusak pada elemen struktur.
 
Sementara yang ketiga, bila terkena gempa bumi yang sangat kuat, bangunan tersebut tidak boleh runtuh baik sebagian atau seluruhnya.
 
Selain itu, bangunan tersebut tidak boleh mengalami kerusakan yang tidak dapat diperbaiki karena dapat membahayakan penghuninya.
 
"Bangunan tersebut boleh mengalami kerusakan tetapi kerusakan tersebut harus dapat diperbaiki dengan cepat sehingga dapat berfungsi kembali," katanya.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x