PR BEKASI - Kebutuhan masyarakat terhadap hunian mengalami peningkatan yang diiringi dengan kenaikan harga rumah secara nasional.
Hal itu disampaikan Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo terkait kenaikan harga rumah secara nasional yang tercatat dalam BTN House Price Index (HPI).
Kenaikan tersebut berkaitan dengan meningkatnya permintaan hunian akibat kebutuhan yang mendesak terhadap kepemilikan rumah di masa pandemi.
Baca Juga: Awak Kapal KRI Nanggala-402 Dipastikan Gugur, Citra Bawah Air Perlihatkan Badan Kapal yang Terbelah
Hasil riset Housing Finance Center (HFC) milik PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. menunjukkan adanya peningkatan yang mencapai 5,24% secara tahunan (year-on-year/yoy) per Maret 2021.
Kebutuhan mendesak tersebut muncul karena pandemi telah mengubah pola hidup masyarakat yang mayoritas kegiatan dilakukan di rumah.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. mencatat kenaikan harga ruma ditopang oleh pertumbuhan signifikan pada hunian tipe 70.
Haru Koesmahargyo pun menyampaikan, kenaikan tersebut menjadi peluang besar bagi sektor perumahan atau properti untuk tumbuh positif setelah setahun penyebaran virus Corona terjadi di Indonesia.
Baca Juga: Mangerikan! Potret KRI Nanggala-402 yang Terbelah Tiga dan Ditemukan di Kedalaman 838 Meter