Tiongkok Luncurkan Satelit Haiyang 1D untuk Pantau Lautan Bumi

14 Juni 2020, 15:22 WIB
Ilustrasi satelit. /PEXELS

PR BEKASI – Tiongkok berhasil meluncurkan satelit Haiyang 1D (HY-1D) pada Kamis, 11 Juni 2020 dari Pusat Peluncuran Satelit Taiyuan di Provinsi Shnxi utara untuk memantau Bumi.

Satelit Haiyang 1D (HY-1D) yang memiliki arti 'lautan' dalam bahasa Tiongkok-berkuda untuk mengorbit di atas roket Long March 2C.

Waktu peluncuran adalah 02:31 waktu Beijing Kamis, 11 Juni (14:31 EDT atau 1631 GMT Rabu, 10 Juni) dan satelitnya berhasil diluncurkan ke ruang angkasa, menurut sumber berita pemerintah Tiongkok.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Rocky Gerung dan Fadli Zon Dilarang Tampil di TV karena Tak Bermanfaat

Satelit baru ini akan membentuk konstelasi satelit pertama Tiongkok untuk layanan sipil laut bersama dengan HY-1C yang diluncurkan pada September 2018.

Menurut China National Space Administration dan kementerian Sumber Daya Alam, hal itu akan menggandakan data pengamatan laut saat ini.

"Konstelasi satelit diharapkan untuk meningkatkan kemampuan China dalam mengamati warna laut, sumber daya pesisir dan lingkungan ekologis, dan meningkatkan dukungan untuk meteorologi, pertanian, konservasi air dan transportasi," bunyi keterangan kantor berita Xinhua seperti dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Space Minggu, 14 Juni 2020.

Baca Juga: Adik Ipar Hembuskan Napas Terakhir, SBY Sebut Dua Tahun Terakhir Jadi yang Terberat

Berbagai sumber berita mengatakan bahwa satelit itu juga akan membantu mengelola perikanan Tiongkok dan melacak kapal.

Selain itu, satelit ini memiliki resolusi spasial 165 kaki (50 meter) dan akan memungkinkan kemampuan utuk meninjau kembali lebih sering ke lokasi tertentu setelah ditambahkan ke dalam konstelasi.

Menurut Bai Zhaoguang, Direktur Sains dan Komisi Teknologi dengan pengembang Tiongkok Spacesat, setiap satelit dapat melihat dunia dua kali sehari untuk pagi dan malam.

Baca Juga: Tanam 1.000 Bibit Pohon, Tri Adhianto: Semoga Dimanfatkan Warga di Kemudian Hari

Dengan adanya dua satelit, maka pengamatan secara keseluruhan akan berlipat ganda menjadi empat kali.

Peluncuran ini dikembangkan oleh Aerospace Dongfanghong Satellite Co., Ltd., yang berafiliasi dengan Akademi Kelima China Aerospace Science and Technology Corporation.

Misi ini adalah peluncuran seri roket Long March ke-334.***

Editor: Billy Mulya Putra

Tags

Terkini

Terpopuler