Apple Merombak Manajemen Penjualan Global Untuk Lebih Fokus ke India, Bagaimana dengan Indonesia?

10 Maret 2023, 12:59 WIB
Ilustrasi, Apple akan lebih fokus penjualan global di India? /REUTERS/Mike Segar

PATRIOT BEKASI - Baru-baru ini Apple dikabarkan akan memprioritaskan India sebagai pusat pemasaranya. Pasalnya, selama beberapa tahun terakhir permintaan akan produk Apple naik di negara tersebut.

Meskipun sebagian besar orang di India menggunakan perangkat Android, India adalah pasar smartphone terbesar kedua di dunia dan Apple berpotensi membuat terobosan dengan pilihan produk yang lebih terjangkau.

Apple berencana untuk memindahkan India ke wilayah penjualannya sendiri menyusul pensiunnya Hughes Asseman, wakil presiden yang bertanggung jawab atas India, Timur Tengah, Mediterania, Eropa Timur, dan Afrika.

Ashish Chowdhary akan menjadi kepala di India, dan akan melapor langsung ke kepala penjualan produk Apple.

Baca Juga: Redmi 12C Hadir di Indonesia, Ponsel si Paling Worth it dengan Kamera 50MP, Harga di Bawah 2 Jutaan

Meskipun India akan menjadi sentral Apple, laporan penjualan regional akan terus mengelompokkan India dengan Eropa, Timur Tengah, dan Afrika

Apple sendiri sudah memulai memproduksi beberapa model iPhone di India, termasuk iPhone 14 , karena ingin melakukan diversifikasi di luar China.

Supplier Apple, Foxconn, telah menginvestasikan 500 juta USD di negara tersebut untuk meningkatkan kemampuan produksi.

Meskipun saat ini tidak ada lokasi ritel Apple fisik di India, tetapi Apple berusaha dan berupaya untuk membuka toko di Mumbai dan New Delhi selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Penetapan Awal Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H Masih Didebatkan, Pakar Peneliti BRIN Buka Suara

Apple memulai perekrutan untuk toko-toko tersebut pada bulan Januari, yang menunjukkan bahwa mereka dapat membuka toko dalam waktu dekat.

Untuk saat ini, para pengguna di India dapat membeli perangkat Apple secara online, karena Apple telah mengoperasikan toko online di India sejak tahun 2020.

Bagaimana untuk Indonesia, untuk Indonesia sendiri pertumbuhan pendapatan penduduk Indonesia menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Pada 2022.

Pendapatan penduduk Indonesia tumbuh 13,96 persen menjadi Rp71 juta per Tahun diukur berdasarkan produk domestik bruto(PDB) atau jika dikonversikan 4.783,9 USD

Baca Juga: Tampil di Teaser RomCom Terbaru, Yoo In Na Jamin Kesuksesanmu dalam Berkencan

Jika dibandingkan dengan pendapatan pertumbuhan pendapatan warga India per Tahunnya 2.301,4 USD bersumber dari ceicdata.com. lebih rendah dibandingkan Indonesia.

Kemungkinan ada hal-hal yang lain menjadi pertimbangan Apple lebih memilih India dibandingkan Indonesia selain dari pendapatan pertumbuhan pendapatan penduduk.***

Editor: M Hafni Ali

Tags

Terkini

Terpopuler