Diduga Bisa Bahayakan Privasi Data Pengguna, India Gugat WhatsApp Soal Kebijakan Barunya

- 16 Januari 2021, 12:07 WIB
Ilustrasi kebijakan baru yang dikeluarkan WhatsApp.
Ilustrasi kebijakan baru yang dikeluarkan WhatsApp. /PIXABAY/

PR BEKASI - WhatsApp merupakan aplikasi obrolan yang telah menetapkan kebijakan barunya sejak beberapa waktu lalu.

Namun, kebijakan baru WhatsApp yang dilihat luas bisa mengancam perlindungan privasi pengguna.

Ats hal tersebut India menggugat setelah sebuah petisi hukum diajukan di pengadilan pada Kamis, 14 Januari 2021.

Baca Juga: Soal Ramalan Pesawat Jatuh dan Jokowi Lengser, Deddy Corbuzier: Bukan Ramalan, Itu Nyari Duit

Selanjutnya, WhatsApp yang berbasis di California itu mengatakan pada 4 Januari 2021 lalu, pihaknya berhak untuk berbagi beberapa data termasuk lokasi dan nomor telepon dengan Facebook dan unitnya seperti Instagram dan Messenger.

Hal tersebut memicu kemarahan, termasuk di pasar terbesarnya di India yang memiliki 400 juta pengguna.

Perubahan tersebut juga menghadapi tantangan di Turki dengan Dewan Persaingan negara minggu ini meluncurkan penyelidikan ke layanan perpesanan dan induknya.

Baca Juga: Kemasi Barang-Barang, Donald Trump Akan Angkat Kaki dari Gedung Putih pada Hari Pelantikan Joe Biden

Di India, banyak pengguna mulai memasang aplikasi saingan seperti Signal dan Telegram, mendorong WhatsApp untuk memulai kampanye iklan yang mahal untuk menenangkan pelanggan.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x