PR BEKASI - Aplikasi Facebook dikabarkan kembali mengumumkan adanya kebocoran pada data penggunanya di tahun ini.
Dalam pernyataannya, bocornya data pengguna tersebut, bukan karena ulah hacker melainkan kerentanan data keamanan yang terdeteksi sejak tahun 2019 yang mulai mengalami perubahan.
Dari banyaknya data, salah satu yang bocor adalah data pribadi milik CEO Facebook Mark Zuckerberg yang juga ikut tersebar di internet.
Diketahui ada sebanyak 533 juta pengguna Facebook termasuk data Mark Zuckerberg yang bocor.
Dave walker, peneliti keamanan siber menjelaskan bahwa kebocoran data turut melibatkan dua pendiri Facebook yakni Chris Hughes dan Dustin Moskovitz.
Data yang tersebar di internet mencakup data pribadi pengguna Facebook, seperti nama lengkap, nomor telepon, lokasi, tanggal lahir, ID facebook, jenis kelamin, pekerjaan, asal negara, status pernikahan, dan alamat email.
Mark zuckerberg menginformasikan bahwa nomor ponsel miliknya juga ikut tersebar.