AS Resmi Buka Blokir Xiaomi setelah Disebut 'Perusahaan Militer Komunis China'

- 26 Mei 2021, 14:45 WIB
Logo Xiaomi.
Logo Xiaomi. /Dok.Xiaomi/

PR BEKASI - Amerika Serikat secara resmi beberapa waktu lalu memutuskan untuk memblokir produk perusahaan teknologi asal China, Xiaomi Corp.

Namun, kini Xiaomi sudah tidak diblokir oleh Amerika Serikat.

Hal tersebut disampaikan Ketua Xiaomi, Lei Jun. Pihaknya merasa bahagia setelah AS mengakhiri penyebutan Xiaomi sebagai 'Perusahaan Militer Komunis China'.

"Perusahaan dengan bahagia mengumumkan bahwa pada 25 Mei 2021 pukul 16:09, Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Columbia mengeluarkan perintah akhir untuk mengeluarkan Xiaomi dari penyebutan Departemen Pertahanan AS untuk Xiaomi sebagai 'Peruhahaan Militer Komunis China'," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara pada Rabu, 26 Mei 2021.

Baca Juga: Rilis Xiaomi MI 11 Bersanding dengan Samsung Galaxy S21 Lihat Spesifikasi dan Harganya

Xiaomi menyebut bahwa pengadilan AS secara resmi mencabut larangan orang Amerika Serikat untuk memiliki saham di Xiaomi.

Dalam pernyataannya, Xiaomi menegaskan bahwa perusahaannya transparan, diperdagangkan secara publik, dan dikelola secara independen.

"Perusahaan akan terus menyediakan produk dan layanan elektronik konsumen yang andal kepada pengguna dan tanpa henti membuat produk luar biasa dengan harga sebenarnya agar semua orang di dunia menikmati kehidupan lebih baik melalui teknologi inovatif," kata Lei Jun.

Sebuah dokumen pengadilan, dikutip dari Reuters, menunjukkan bahwa Departemen Pertahanan AS akan menghapus Xiaomi dari daftar hitam pemerintah.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x