Biasanya, para pengguna WhatsApp golongan tua mudah terjerumus pada trik pembajakan yang satu ini.
Pada umumnya, mereka memerlukan kode ini saat menyiapkan akun baru, atau masuk ke akun yang ada di perangkat baru.
Baca Juga: Usai Gencatan Senjata Israel-Palestina, WhatsApp Blokir Puluhan Akun Jurnalis Palestina
Tetapi, jika Anda belum mengajukan permintaan ini, bisa jadi itu adalah scammer yang mencoba masuk ke akun Anda.
Langkah berikutnya, scammer mengirimi kamu pesan WhatsApp yang meminta kode enam digit milik akun Anda.
Pesan itu akan terlihat seperti berasal dari teman Anda, namun itu merupakan pesan dari pelaku pembajakan.
Baca Juga: Jangan Takut Kebijakan Baru Whatsapp, Facebook Tegaskan Tak Bisa Baca Isi Pesan Pengguna
Dengan akun curian, pembajak dapat mengirim pesan ke teman dan keluarga Anda dengan berpura-pura menjadi pemilik akun tersebut.
Mereka mengaku mengalami krisis keuangan dan meminta bantuan sejumlah uang kepada teman-teman yang ada di kontak Anda.
Dengan membajak akun Anda, scammer juga akan tetap berada di obrolan grup yang Anda tergabung di dalamnya, tempat mereka dapat melihat informasi sensitif.