PR BEKASI - Spyware Pegasus ciptaan perusahaan Israel NSO Group Ltd, berhasil meretas 37 smartphone milik jurnalis, aktivis, dan eksekutif bisnis di seluruh dunia.
Di antara temuannya adalah spyware itu digunakan untuk menargetkan smartphone istri dan tunangan kolumnis Saudi yang terbunuh, yaitu Jamal Khashoggi.
Nomor telepon mereka muncul di daftar lebih dari 50.000 nomor, yang menurut konsorsium adalah target yang mungkin diawasi oleh pemerintah menggunakan spyware Pegasus.
Baca Juga: Israel Produksi Obat Semprot Covid-19, Dinilai Ampuh Lawan Varian Alpha dan Gamma
Selain itu spyware pegasus Israel juga berhasil meretas nomor telepon jurnalis luar negeri untuk organisasi berita, termasuk CNN, Associated Press, Voice of America, New York Times, Wall Street Journal, Bloomberg News, Le Monde di Prancis, Financial Times dan Al Jazeera di Qatar.
"Jenis pengawasan yang dilaporkan adalah pelanggaran mengerikan terhadap kebebasan pers dan kami sangat mengutuknya," kata juru bicara Bloomberg News, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com, Selasa, 20 Juli 2021.
Partai oposisi Hungaria juga menuntut untuk melakukan penyelidikan parlemen, setelah kritik dari Perdana Menteri Viktor Orban, termasuk taipan media, politisi oposisi, pengacara dan jurnalis yang dilaporkan menjadi sasaran spyware.
Pemerintah di Budapest tidak membenarkan atau membantah laporan itu tetapi dia mengatakan bahwa pengawasan apa pun dilakukan secara legal.