Jutaan Perangkat Android dan Windows 10 Terancam, Cacat Bluetooth yang Berbahaya Mengintai

- 5 September 2021, 16:50 WIB
Ilustrasi HP. Jutaan perangkat Windows 10 dan Android berisiko diretas karena cacat Bluetooth yang baru ditemukan.
Ilustrasi HP. Jutaan perangkat Windows 10 dan Android berisiko diretas karena cacat Bluetooth yang baru ditemukan. /PIXABAY

PR BEKASI – Para peneliti memperingatkan jutaan perangkat Windows 10 dan Android berisiko dari peretas berkat cacat Bluetooth yang baru ditemukan.

Pengguna Windows 10 dan Android perlu mewaspadai kelemahan baru yang berbahaya dengan koneksi Bluetooth.

Secara total, para peneliti telah menemukan 16 kerentanan yang secara kolektif dijuluki "BrakTooth".

Baca Juga: Cyber Crime Kian Marak, Klik Link Hingga Download Aplikasi Android Sembarangan Jadi Modusnya

Hal tersebut diketahui dapat mempengaruhi berbagai perangkat yang mengandalkan Bluetooth untuk terhubung ke speaker eksternal, headphone, mouse, keyboard, dan banyak lagi.

Cacat tersebut mempengaruhi chip yang disediakan oleh merek-merek terkemuka seperti Qualcomm, Intel, dan Texas Instruments.

Chip yang rentan ini digunakan oleh sejumlah produsen yang memusingkan, termasuk laptop Microsoft Surface, PC desktop Dell, serta beberapa smartphone Android papan atas, termasuk beberapa handset Samsung, Google Pixel, dan OnePlus.

Baca Juga: Perbarui Kebijakan Konten, Google Akan Hapus Aplikasi Android dari Ribuan Ponsel Bulan Depan

Peneliti hanya memeriksa 13 chip dari sebelas vendor untuk penelitian. Namun, makalah dari Universitas Singapura mengatakan bug dapat ditemukan pada setidaknya 1.400 komponen chip tertanam secara total.

Bug Bluetooth mempengaruhi berbagai perangkat, termasuk ponsel cerdas, laptop, serta gadget rumah pintar.

Secara total, lebih dari satu miliar perangkat yang mengandalkan Bluetooth diyakini terpengaruh.

Baca Juga: Cara Mengatasi Google Play Berhenti di Android, Cukup Klik Tombol Ini Selama 30 Detik

Jumlah kerusakan yang mungkin terjadi dengan cacat ini tergantung pada jenis perangkat dengan chipset.

Beberapa perangkat hanya dapat mengalami crash setelah paket yang dibuat khusus dikirim ke chip yang cacat.

Jika itu yang terjadi dengan gadget Anda, itu dapat dengan mudah diselesaikan dengan restart sederhana.

Baca Juga: Cara Mengatasi Google Play Berhenti di Android, Cukup Klik Tombol Ini Selama 30 Detik

Dengan perangkat lain, peretas dapat memanfaatkan kelemahan Bluetooth Classic untuk menjalankan kode berbahaya dari jarak jauh.

Itu bisa memungkinkan malware dipasang dari jarak jauh. Para peneliti mengatakan vendor diberitahu tentang masalah ini beberapa bulan yang lalu sebelum temuan itu dipublikasikan.

Kabar baiknya adalah ini seharusnya memberikan banyak waktu untuk tambalan yang relevan untuk didorong keluar yang memperbaiki kekurangannya.

Baca Juga: Cara Berlangganan Mola TV di Android Beserta Biayanya untuk Bisa Saksikan Siaran Lengkap Laga Euro 2020

Namun, Anda harus memastikan bahwa Anda menjalankan sistem operasi versi terbaru untuk dilindungi oleh tambalan yang dibuat oleh produsen.

Pakar keamanan Malwarebytes menunjukkan bahwa, karena ancaman berkisar pada Bluetooth Classic, aktor jahat harus berada dalam "jangkauan radio" untuk melakukan serangan.

"Para peneliti menekankan kurangnya tes dasar dalam sertifikasi Bluetooth untuk memvalidasi keamanan perangkat Bluetooth Low Energy (BLE),” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Minggu, 5 September 2021.

Baca Juga: Banyak Pelajar Menyalahgunakan Android saat PJJ, Kasus Pernikahan Dini di Aceh Singkil Meningkat

Dirinya juga memberikan saran bagi pengguna untuk memasang tambalan dan menanyakan vendor tentang tambalan yang belum tersedia.

Tak hanya itu, Malwarebytes juga menyarankan pengguna untuk menonaktifkan Bluetooth pada perangkat yang tidak membutuhkannya.

"Dengan cara ini Anda dapat mencegah penyerang mengirimi Anda paket LMP yang cacat. Karena BrakTooth didasarkan pada protokol Bluetooth Classic,” katanya.

“Musuh harus berada dalam jangkauan radio target untuk mengeksekusi serangan. Jadi, di lingkungan yang aman Bluetooth dapat diaktifkan," tambahnya.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x