PIKIRAN RAKYAT - Awal Bulan Maret ini, Apple disebutkan sudah mulai bertindak tegas terhadap aplikasi terkait dengan pandemi virus corona.
Apple menolak aplikasi dari setidaknya 4 pengembang yang menampilkan statistik tentang negara-negara yang telah mengkonfirmasi kasus virus corona.
Dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi,com dari Cnet Senin, 16 Maret 2020 Apple membuat larangan tersebut secara resmi.
Pihaknya mengatakan ingin memastikan "sumber data yang memiliki reputasi baik".
Dalam sebuah penyataan yang diunggah di situs pengembangnya, Apple mengatakan akan menerima aplikasi yang berhubungan dengan virus corona hanya dari entitas yang resmi atau diakui.
"Entitas yang diakui, seperti organisasi pemerintah, LSM ang berfokus pada kesehatan, perusahaan-perusahaan yang sangat dipercaya dalam masalah kesehatan, dan lembanga medis atau pendidikan," katanya.
Untuk membantu merilis dengan cepat aplikasi yang disetujui, Apple mengatakan setiap pengembang yang memenuhi kriteria dapat menandai kiriman mereka dengan "Time Sensitive Event," yang akan mempercepat ulasan untuk aplikasi mereka.
"Masyarakat di seluruh dunia bergantung pada aplikasi sebagai sumber berita yang kredibel, yang membantu pengguna memahami inovasi kesehatan terbaru, menari tahi di mana mereka bisa mendapatkan bantuan jika diperlukan atau memberika bantuan kepada yang membutuhkan," ujar Apple dalam sebuah pernyataannya.