Hal itu termasuk solusi prediksi epidemi yang memodelkan karakteristik virus corona di wilayah tertentu, memberikan perkiraan ukuran, waktu puncak, dan durasi pandemi.
Terknologi lainnya yaitu CT Image Analytics, layanan teknologi analitik gambar yang dapat secara signifikan meningkatkan akurasi pengujian dan efisiensi pendeteksian virus corona menggunakan algoritma deep learning dan mengklaim tingkat akurasi 96 persen.
Baca Juga: Cek Fakta: Tersiar Kabar Rekrutmen Sukarelawan Penanganan Pasien Virus Corona, Simak Faktanya
Terdapat juga Genome Sequencing for Coronavirus Diagnostics Solution, algoritma kecerdasan buatan yang beroperasi di cloud dan dapat menganalisis genom virus termasuk analisis evolusioner, analisis struktur protein, dan pelaporan diagnostik.
Teknologi diagnostik menggunakan perangkat lunak kecerdasan buatan bisa mendeteksi tanda-tanda virus corona via pemindaian dada.
Kemampuannya diklaim akurat dan bekerja dalam waktu kurang dari 20 detik. Alibaba mengatakan, angka itu 60 kali lebih cepat daripada deteksi yang dilakukan manusia.
Alibaba mencoba teknologi itu kepada 5.000 pasien di rumah sakit Tiongkok dan telah mempresentasikan perangkat lunak berbasis machine learning kepada petugas kesehatan di Prancis dan Italia.***