Network
PIKIRAN RAKYAT - Alibaba, raksasa teknologi Tiongkok, mengambil peran dalam membantu negara-negara lain melawan pandemi virus corona.
Menurut laporan di Retail Charged Inggris, Alibaba menawarkan teknologi kecerdasan buatan berbasis cloud untuk tenaga medis di seluruh dunia.
Dsiebutkan, solusi antivirus corona telah dihimpun para ahli Alibaba Cloud, ilmuwan dan peneliti Alibaba DAMO Academy, dan karyawan teknis dari DingTalk.
Hal itu termasuk platform komunikasi ahli medis internasional, yang diselenggarakan di Cloud Alibaba, yang akan menyediakan komunikasi gratis bagi para pekerja medis di seluruh dunia untuk secara langsung berbicara dengan dokter Tiongkok yang berada di garis depan pertempuran melawan virus corona.
Baca Juga: Gadis Muda Tunisia Terjemahkan Berita Khusus Virus Corona dalam Bahasa Isyarat
Baca Juga: Cek Fakta: Tersiar Kabar Planet Muncul Dekat Kabah yang Ditutup Terkait Corona, Simak Faktanya
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Bayi Baru Lahir Sebut Telur Rebus Bisa Cegah Virus Corona, Simak Faktanya
Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Asia Times, Kamis 26 Maret 2020, disebutkan bahwa penggunaan teknologi kecerdasan buatan Alibaba itu berupa teknologi penerjemah percakapan yang dapat menerjemahkan secara real time ke dalam 11 bahasa berbeda.
Ada pula tiga solusi yang tersedia melalui uji coba gratis untuk para pekerja medis dan lembaga penelitian di seluruh dunia.
Hal itu termasuk solusi prediksi epidemi yang memodelkan karakteristik virus corona di wilayah tertentu, memberikan perkiraan ukuran, waktu puncak, dan durasi pandemi.
Terknologi lainnya yaitu CT Image Analytics, layanan teknologi analitik gambar yang dapat secara signifikan meningkatkan akurasi pengujian dan efisiensi pendeteksian virus corona menggunakan algoritma deep learning dan mengklaim tingkat akurasi 96 persen.
Baca Juga: Cek Fakta: Tersiar Kabar Rekrutmen Sukarelawan Penanganan Pasien Virus Corona, Simak Faktanya
Terdapat juga Genome Sequencing for Coronavirus Diagnostics Solution, algoritma kecerdasan buatan yang beroperasi di cloud dan dapat menganalisis genom virus termasuk analisis evolusioner, analisis struktur protein, dan pelaporan diagnostik.
Teknologi diagnostik menggunakan perangkat lunak kecerdasan buatan bisa mendeteksi tanda-tanda virus corona via pemindaian dada.
Kemampuannya diklaim akurat dan bekerja dalam waktu kurang dari 20 detik. Alibaba mengatakan, angka itu 60 kali lebih cepat daripada deteksi yang dilakukan manusia.
Alibaba mencoba teknologi itu kepada 5.000 pasien di rumah sakit Tiongkok dan telah mempresentasikan perangkat lunak berbasis machine learning kepada petugas kesehatan di Prancis dan Italia.***
