Penelitian: Studi Terbaru Tunjukkan Lapisan Ozon Berangsur Pulih

- 27 Maret 2020, 18:01 WIB
Foto Bumi oleh badan antariksa Amerika Serikat, NASA.*
Foto Bumi oleh badan antariksa Amerika Serikat, NASA.* /NASA Earth Observatory/Joshua Stevens

PIKIRAN RAKYAT - Lapisan ozon terus berangsur membaik dan memiliki potensi untuk pulih sepenuhnya, menurut sebuah studi baru.

Dikutip PikiranRakyat-bekasi.com dari Independent Jumat, 27 Maret 2020 sebuah makalah ilmiah, yang diterbitkan di jurnal Nature menandakan aktivitas langka dalam memulihkan kerusakan lingkungan dan menunjukkan bahwa aktivitas global yang diatur dapat membuat perubahan.

Lapisan ozon merupakan perisai pelindung di stratosfer Bumi yang menyerap sebagian besar radiasi ultraviolet yang menjangkau manusia dari Matahari.

Baca Juga: Pakar Obat: Echinacea Mampu Tingkatkan Imun Ditengah Virus Corona

Tanpa lapisan ozon, hampir tidak mungkin apa pun bisa bertahan di planet ini.

Di masa lalu, penggunaan zat oleh manusia Chlorofluorocarbon (CFC) menyebabkan kerusakan lapisan ozon yang mengancam jiwa sehingga pada tahun 1987, sebuah perjanjian internasional yang disebut "Protokol Montreal" diadopsi untuk melarang mereka.

Antara Banerjee seorang Visiting Fellow CIRES di University of Colorado Boulder yang juga bekerja di National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) merupakan penulis utama penelitian ini.

Baca Juga: Mega Migrasi Musiman Ikan di Dasar Laut yang Pertama Kali Ditemukan

“Kami menemukan tanda-tanda perubahan iklim di belahan bumi selatan, khususnya dalam pola sirkulasi udara," ucap Banerjee.

“Tantangannya adalah menunjukkan bahwa pola sirkulasi udara yang berubah ini disebabkan oleh lubang ozon yang menyusut setelah implementasi Protokol Montreal," katanya.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x