PIKIRAN RAKYAT - Pandemi virus corona menyebabkan masyarakat diam di rumah untuk menghindari penyebarannya.
Akibat kontak langsung yang terbatas, masyarakat kini lebih banyak berinteraksi melalui Internet dan sosial media dibanding sebelumnya.
Tanpa disadari, virus corona memiliki cara mengubah kita berinteraksi di Internet dan media sosial.
Dikutip dari situs MIT Technology Review oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com, perubahan itu terjadi karena semua orang kini mencari interaksi sosial yang hilang di dunia nyata melalui Internet.
Baca Juga: Herd Immunity Adalah Pilihan yang Tidak Tepat Lawan Virus Corona Saat Ini
Suasana internet sekarang lebih terasa seperti suasana internet tahun 2000-an saat internet baru populer dan orang-orang mencari komunitas dan pengalaman baru di dalamnya.
Salah satu perubahan yang paling terlihat terjadi di jagat media sosial karena interaksi online kini ditanggapi lebih serius dan bermakna.
Suasana media sosial yang sebelumnya cenderung toxic kini terasa lebih hangat. Warga dunia saling menggaungkan ucapan pemberi semangat.
Baca Juga: Di Tengah Virus Corona, Luhut Pandjaitan: Pemerintah Putuskan Tak Larang Mudik Lebaran