PIKIRAN RAKYAT – Melalui data yang berasal dari Covid Tracking Project, salah satu pendiri aplikasi Instagram menciptakan sebuah situs yang mampu mendeteksi keberadaan virus corona di Amerika Serikat.
Situs tersebut diberi nama RT live. RT live bekerja menggunakan data statistik yang disebut dengan angka reproduksi efektif.
Berdasarkan data statistik itu, RT live dapat melacak kemungkinan rata-rata orang yang tertular dari sumber utama yakni orang yang sebelumnya telah terinfeksi.
“Kami mencoba mendeteksi kemungkinan kasus-kasus baru dengan mengambil data yang kompleks kemudian kami olah dalam bentuk angka agar lebih sederhana dan mudah dipahami.
Baca Juga: Perketat Pembatasan Wilayah, WNA di Tiongkok Dapati Perlakuan Rasis dan Diskriminasi
"Dari angka tersebut pengguna situs dapat melihat siapa saja yang berisiko menjadi kasus baru di sekitar rumah mereka,” tutur CEO Instagram Kevin Systrom sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari The Verge.
RT live mengerahkan para sukarelawan untuk mendapatkan data dari sumber-sumber yang kredibel antara lain otoritas kesehatan setempat.
Sukarelawan tersebut berasal dari sebuah organisasi yang sama yang telah berkomitmen untuk mengumpulkan data serta memvisualisasikan hasil deteksi penyebaran virus corona.
Nantinya RT live akan membuat laporan detail perkembangan kasus virus corona di setiap negara mulai dari jumlah yang positif terinfeksi, pasien yang menjalani masa perawatan di rumah sakit, pasien sembuh hingga korban yang meninggal secara keseluruhan.