PIKIRAN RAKYAT - Para ilmuwan mengungkapkan penemuan yang aneh di mana datang dari pusat galaksi Bima Sakti berupa sinyal yang sebelumnya tidak diketahui berasal dari lubang hitam supermasif di jantung galaksi.
Dalam sebuah studi baru, para ahli di Universitas Keio, Jepang menguraikan bagaimana sinyal aneh dan berulang tersebut dapat terbentuk.
"Emisi ini dapat dikaitkan dengan beberapa fenomena eksotis yang terjadi di sekitar lubang hitam supermasif," kata anggota tim Profoser Tomoharu Oka sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Sun.
Baca Juga: Akibat Jumlah Mayat Covid-19 Kian Membludak, Keluarga Alami Kesulitan untuk Mencari Jasad Korban
Para peneliti mempelajari bacaan Sagitarius A (Sag A) pada tahun 2017 oleh Altacama Large Milimeter/submmilimeter Array (ALMA).
Mereka menemukan sinyal cahaya yang sebelumnya belum ditemukan berasal dari lubang hitam supermasif, yang empat juta kali lebih besar dari Matahari.
Semburan energi kemungkinan berasal dari daerah gas panas yang berputar-putar di sekitar Sag A yang dikenal sebagia piringan akresinya.
Namun, aktivitas tampaknya berasal dari tepi terdalam disk.
Baca Juga: Bukan Hanya Manusia, Dua Ekor Buaya Besar Terlibat Perkelahian di Lapangan Golf AS