Ubah Metode Pemasaran Hasil Tani, Desa Digital Jabar Kembali Raih Penghargaan di Ajang Internasional

- 2 Juni 2020, 09:00 WIB
Digital Equity and Accesbility dalam ajang International Data Corporation (IDC) Smart City Asia/ Pacific Award 2020
Digital Equity and Accesbility dalam ajang International Data Corporation (IDC) Smart City Asia/ Pacific Award 2020 /IDC

PIKIRAN RAKYAT – Desa Digital yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali meraih penghargaan bergengsi yakni terpilih sebagai Digital Equity and Accesbility dalam ajang International Data Corporation (IDC) Smart City Asia/Pacific Award 2020.

Kepala Diskominfo Provinsi Jabar Setaji mengatakan Desa Digital sukses raih penghargaan berkat kemampuannya dalam memberdayakan masyarakat serta meningkatkan aksesbilitas informasimelalui pemanfaatan teknologi digital dan internet.

“Kita memiliki program-program seperti memberikan akses internet ke 400 titik yang blank spot. Program IoT di bidang pertanian, peternakan, perikanan, dan lain sebagainya. Itu yang membuat juri tertarik dengan Desa Digital,” kata Setiaji sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Humas Jabar.

Baca Juga: Fakta Unik Gautam Rode, Aktor Utama di Serial Saraswatichandra Seorang Vegetarian Sejati

IDC merupakan lembaga penyedia global utama intelijen pasar, layanan konsultasi, dan acara untuk teknologi informasi, telekomunikasi serta pasar teknologi konsumen.

Desa Digital adalah program pemberdayaan masyarakat serta pemanfaatan teknologi digital dalam mengembangkan potensi desa, pemasaran, percepatan akses, dan pelayanan informasi.

Sejak diluncurkan pada tahun 2018 lalu, Desa Digital memasang wifi di desa-desa yang sama sekali tidak memiliki koneksi internet.

Baca Juga: Modus Malware Baru yang Bisa Sebabkan Ponsel Rusak, Lewat Gambar Pemandangan Alam yang Indah

“Kita membagi beberapa desa. Ada desa yang nol infrastruktur maka kita mulai bangun infrastruktur seperti pemasangan wifi. Kemudian ada desa 2.0, di desa itu sudah ada infrastrukturnya dan kita mulai untuk meningkatkan literasi digital dengan menggerakan relawan TIK,” tutur Setiaji.

Dalam sektor perikanan, kini ribuan kolam sudah menggunakan teknologi smart auto feeder yang memungkinkan memberikan pakan melalui smartphone. Sementara di sektor pertanian, kini sejumlah desa telah memasarkan hasil panennya melalui E-commerce.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Humas Jawa Barat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x