PR BEKASI - Kebijakan antarnegara saat ini telah banyak terjadi perubahan sejak konflik Rusia dan Ukraina.
Tak terkecuali industri video game yang turut menyatakan sikap terhadap perang Rusia dan Ukraina.
Perusahaan Nintendo dan Sega asal Jepang misalnya, memberlakukan tindakan baru dalam menyikapi invasi Rusia dan Ukraina.
Baca Juga: Jadwal Liga Europa, Ada Barcelona vs Galatasaray, Klub Asal Rusia Tak Bisa Berlaga
Nintendo menangguhkan layanan ritel eShop online Rusia, sementara Sega mengumumkan donasi Ukraina.
Dari penangguhan tersebut, Nintendo tidak mengungkapkan tanggal kembalinya layanan tersebut.
Sedangkan, Sega berencana untuk memberikan sumbangan untuk tujuan kemanusiaan yang berfokus pada Ukraina.
Baca Juga: Orang Pertama yang Terima Transplantasi Jantung dari Babi Meninggal Dunia
Menurut Nintendo, mereka merasa perlu untuk menempatkan eShop di Rusia untuk sementara dalam "mode pemeliharaan".