Studi Terbaru Ungkap Ada 296 Senyawa Kimia Beracun dari Gas Kompor, Bisa Sebabkan Penyakit Berikut

- 3 Juli 2022, 07:20 WIB
Ilustrasi kompor gas yang mengandung senyawa kimia beracun.
Ilustrasi kompor gas yang mengandung senyawa kimia beracun. /Pixabay/Fernando Arcos

PR BEKASI - Sebuah studi terbaru yang terbit dalam jurnal Environmental Science & Technology mengungkapkan seputar gas alam dari kompor.

Diketahui gas yang ada di kompor yang dipakai di rumah itu mengandung berbagai bahan kimia beracun.

Hampir dua lusin bahan kimia beracun yang sangat berbahaya ada di dalamnya sehingga diklasifikasikan sebagai polutan udara berbahaya.

Baca Juga: Prediksi One Piece 1054: Lokasi Pluton Ada di Wano Kuni, Momonosuke Akan Menggunakanya

Sampel gas alam yang diambil dari 69 kompor masak di area Boston ditemukan mengandung setidaknya 21 polutan udara berbahaya yang berbeda.

Contohnya adalah benzena, toluena, etilbenzena, xilena, hingga heksana.

Hal tersebut disampaikan Dr. Curtis Nordgaard selaku ilmuwan kesehatan lingkungan dari lembaga penelitian Energi Sehat PSE di Oakland, California.

Baca Juga: 4 Tanda Zodiak yang Terlahir Sebagai Seniman yang Sangat Kreatif dan Imajinatif

"Salah satu alasan kami memiliki gas alam di begitu banyak rumah adalah karena kami diberitahu bahwa itu bersih," katanya.

"Ini menunjukkan bahwa meskipun meski mungkin lebih bersih daripada pembakaran batu bara dan minyak dalam hal polutan udara, itu tidak berarti benar-benar bersih," kata Nordgaard.

Nordgaard mengatakan bahwa benzena yang ditemukan dalam gas alam menjadi perhatian khusus karena merupakan karsinogen yang ditemukan dari 95 persen sampel.

Baca Juga: Resep Olahan Daging Kurban Idul Adha 2022, Resep Sapi Teriyaki Ala Masakan Jepang

"Beberapa yang lain mungkin memiliki beberapa aktivitas gas karsinogenik yang dicurigai, tetapi benzena benar-benar merupakan salah satu perhatian terbesar," katanya.

Ia juga menambahkan bahwa gas tersebut bisa menyebabkan leukemia dan juga limfoma seperti yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari laman UPI pada Sabtu, 2 Juli 2022.

Sementara studi lain yang diterbitkan dalam jurnal yang sama menemukan bahwa sebagian besar kompor membocorkan gas alam.

Baca Juga: 15 Idol Kpop yang Berulang Tahun di Bulan Juli: Taeyong NCT hingga Hwasa MAMAMOO

Untuk penelitian ini, Nordgaard dan rekan-rekannya mengumpulkan 234 sampel gas alam dari dapur 69 rumah di dan sekitar Boston.

Analisis itu juga mendeteksi 296 senyawa kimia unik dalam gas alam, termasuk 21 yang ditetapkan sebagai polutan udara berbahaya oleh Badan Perlindungan Lingkungan AS.

"Kami tahu dari penelitian lain bahwa polutan ini dapat ditemukan dalam gas yang keluar dari sumur," ujar Nordgaard.

Baca Juga: Capricorn, Virgo, Taurus, Simak Warna yang Cocok untuk Dekorasi Rumah Anda

"Jadi kami menduga banyak senyawa ini sebenarnya muncul dari tempat gas keluar dari tanah sampai ke pipa yang masuk ke rumah dan kompor dapur Anda," ujarnya.

Konsentrasi polutan udara berbahaya dalam gas alam bervariasi tergantung pada waktu dalam setahun dengan konsentrasi tertinggi ditemukan di musim dingin.

"Pada waktu-waktu tertentu, hadirnya gas itu mungkin tidak cukup untuk mencium kebocoran tingkat rendah yang cukup mengkhawatirkan," katanya.

Baca Juga: Ingin Coba Truffle Labu dari Bahan Almond? Berikut Bocoran Resepnya

Bahan kimia berbahaya ini bisa mencemari udara dapur dan rumah melalui kebocoran lambat di kompor.

"Ketika kami melakukan pemeriksaan keamanan selama penelitian, kami benar-benar menemukan bahwa 5 persen rumah memiliki kebocoran yang cukup besar sehingga kami merekomendasikannya untuk diperbaiki," kata Nordgaard.

Para peneliti merekomendasikan agar orang mengganti kompor gas dan kompor dengan model listrik.

Jika tidak, maka tidak ada salahnya memasak dengan jendela terbuka dan banyak sirkulasi udara.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: UPI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x