PATRIOT BEKASI - Penjualan iPhone Apple kemungkinan naik 3 persen selama periode liburan di Tiongkok, yang merupakan pertumbuhan terbaik dalam lima kuartal, tetapi para analis memperkirakan 2024 ini menjadi tahun yang sulit bagi perusahaaan tersebut.
Pasalnya, Apple akan menghadapi tantanan peraturan di Tiongkok dan persaingan baru dari perusahaan lokal Huawei.
Diperkirakan Wall Street iPhone 15 yang menjadi andalan Apple akan menghadapi persaingan ketat dari Samsung Galaxy S24, yang berbasis AI, dan ponsel Huawei yang ditenaga chip buatan Tiongkok.
Menurut analis, AI generatif bisa menjadi elemen kunci dalam menentukan siapa yang akan meraih gelar perusahaan terbesar dunia tahun ini.
Dalam beberapa sesi perdagangan terakhir saham Microsoft telah mengungguli Apple dengan valuasi 3 triliun dolar.
Para analis memperkirakan keunggulan ini akan segera menguat setelah lebih banyak produk yang didukung oleh AI terjual.
Meskipun tahun lalu saham Apple naik hampir 50 tahun, mereka masih menjadi yang paling sedikit memperoleh keuntungan di antara saham-saham "Gig Seven".