Network
PATRIOT BEKASI - Operator telekomunikasi terkemuka di Tiongkok, China Mobile, beberapa waktu lalu mengumumkan bahwa mereka telah meluncurkan peningkatan jaringan 5G yang disebut 5G A (5G Advanded) atau 5.5 G.
Lebih lanjut, China Mobile menyebut smartphone atau ponsel pintar yang pertama mendukung teknologi peningkatan jaringan ini ialah OPPO Find X7.
China Mobile Umumkan Peluncuran Komersial 5G A
Operator tersebut menjanjikan adanya peningkatan signifikan dari 5G A dibandingkan jaringan 5G, termasuk menyatakan kapasitas jariingan akan menjadi 10 kali lebih cepat.
Selain itu, mereka mengungkapkan bahwa kecepatan downlink dalam puluhan gigabit per detik, dan latensi tingkat milidetik. Hal ini berarti pengunduhan menjadi lebih cepat, streaming lebih lancar, dan game online lebih responsif.
Teknologi baru ini juga bertujuan untuk meningkatkan skala koneksi, memungkinkan jaringan Internet of Things (IoT) berbiaya rendah hingga triliunan tingkat.
Tidak hanya itu, 5.5G mengintegrasikan jaringan udara dan luar angkasa, sehingga berpotensi memberikan jangkauan yang lebih luas.
China Mobile mengatakan pihaknya telah memainkan peran utama dalam mengembangkan standar 5G A dan akan meluncurkan penerapan jaringan komersial terbesar di dunia di lebih dari 300 kota pada tahun ini.
Perusahaan ini juga berencana untuk mempromosikan peluncuran lebih dari 20 ponsel yang kompatibel dengan 5G A dalam tahun ini.
Untuk memamerkan jaringan baru ini, China Mobile telah mendirikan ruang demonstrasi 5G-A di berbagai lokasi di seluruh Tiongkok. Pelanggan yang menggunakan OPPO Find X7 Ultra dapat mengunjungi aula ini untuk merasakan jaringan 5.5G secara langsung.
Wakil Presiden China Mobile, Gao Tongqing, menyatakan bahwa peluncuran ini akan semakin mempercepat pengembangan infrastruktur informasi baru dan membuka potensi penuh teknologi 5G. Perusahaan berencana untuk mencapai adopsi 5.5G secara luas di Tiongkok melalui kemitraan dengan produsen dan pemasok chip.
Gelombang pertama yang terdiri dari 100 kota yang menerima jaringan 5G A komersial mencakup wilayah metropolitan besar seperti Beijing, Shanghai, dan Guangzhou.***
