PATRIOT BEKASI - Serangan phishing melanda sejumlah pengguna perangkat Apple. Target dari serangan yang disebut 'MFA Bombing' ini semua perangkat Apple termasuk iPhone, Mac, iPad, bahkan smartwatch rilisan perusahaan tersebut.
Lebih lanjut, serangan phishing MFA Bombing tersebut membuat perangkat Apple pengguna dibanjiri dengan notifikasi meminta mereka untuk mengubah ID Apple. Terkait dengan hal ini, pakar keamanan Brian Krebs menyampaikan laporan yang didasarkan pernyataan orang-orang yang menjadi sasaran.
Banyak pengguna perangkat Apple melaporkan bahwa mereka telah menerima sejumlah besar pemberitahuan yang meminta izin untuk mengubah kata sandi akun di semua perangkat.
Baca Juga: Perbandingan Vivo Y100 dan Redmi Note 12, Memilih Ponsel Snapdragon 685 Mana yang Lebih Worth It?
MFA Bombing ini membuat mereka kerepotan, karena akhirnya pengguna tidak dapat menggunakan perangkatnya secara normal, kecuali jika mereka mengklik semua notifikasi ini dan menghapusnya.
Laporan Krebs yang dipublikasikan di blognya mengulas bagaimana korban diburu dengan cara ini. Ketika pengguna menerima notifikasi ini, dia harus berinteraksi dengan semua notifikasi yang dikirim, satu per satu, dengan mengklik notifikasi tersebut, lalu mengklik salah satu dari dua opsi: “Izinkan” atau "Jangan Izinkan".
Tujuan dari peretas ialah agar pengguna melakukan kesalahan dan tanpa sengaja menekan tombol "Izinkan", yang memungkinkan penyerang menyetel ulang kata sandi akun Apple, sehingga memberinya akses ke akun tersebut.