PATRIOT BEKASI - Vivo T3 Ultra baru-baru ini diluncurkan sebagai anggota kelima dari keluarga Vivo T3. Menilik harga yang ditawarkan, Motorola Edge 50 Pro menjadi alternatif yang cukup baik untuk Vivo T3 Ultra. Dalam artikel ini, akan dibahas perbandingan antara Vivo T3 Ultra vs Motorola Edge 50 Pro untuk memilih ponsel mana di antara keduanya yang lebih sesuai dengan kebutuhan.
Desain
Meski kedua ponsel ini memiliki desain premium, Vivo T3 Ultra berfokus pada minimalis, ergonomi, dan terasa kokoh saat digenggam, sementara Motorola Edge 50 Pro menonjol dengan desainnya yang bergaya, melengkung, dan kokoh.
T3 Ultra memiliki profil ramping, sedangkan Edge 50 Pro menarik bagi mereka yang mencari tampilan mewah.
Baca Juga: Tanggal Rilis Lenovo Legion Y700, Dilengkapi Snapdragon 8 Gen 3
Kedua ponsel memiliki peringkat IP68 untuk perlindungan terhadap debu dan cipratan air, sehingga cocok untuk digunakan di tengah hujan dan di bawah air hingga kedalaman 1,5 m selama 30 menit.
Tampilan
Vivo T3 Ultra memiliki panel AMOLED 1.2K 3D melengkung 6,78 inci yang lebih baik dan lebih besar daripada layar lengkung 3D pOLED 10-bit 6,7 inci milik Motorola Edge 50 Pro. Namun, Motorola Edge 50 Pro mendukung kecepatan refresh 144Hz dibandingkan dengan kecepatan refresh 120Hz milik Vivo T3 Ultra, yang menawarkan pengalaman menonton yang lebih lancar.
Di sisi lain, Vivo T3 Ultra memiliki perlindungan Schott Xensation Alpha untuk melindungi layar dari goresan dan keausan. Secara keseluruhan, kedua ponsel menawarkan pengalaman visual yang lebih kaya dan halus.
Performa
Vivo T3 Ultra, dengan chipset MediaTek Dimensity 9200+, menawarkan daya lebih besar dan unggul dalam performa CPU, sehingga lebih cocok untuk tugas berat. Namun, selama pengujian kami, kinerjanya menurun saat beban berat, meskipun perangkat ini berkinerja baik saat penggunaan umum.
Motorola Edge 50 Pro memberikan kinerja yang lancar dan andal dengan chipset Snapdragon 7 Gen 3, unggul dalam tugas sehari-hari dan bermain game, tetapi tidak ideal untuk penggunaan yang lama dan penuh tekanan karena penumpukan panas dan penurunan kinerja. Dengan demikian, T3 Ultra mengungguli Edge 50 Pro dalam hal kinerja.
Kamera
Motorola Edge 50 Pro menawarkan pengaturan kamera yang lebih baik dan lebih serbaguna daripada Vivo T3 Ultra. Meskipun kedua ponsel memiliki sensor primer 50MP, pengaturan tiga kamera Motorola Edge 50 Pro mencakup lensa ultrawide 13MP dan lensa telefoto 10MP yang berfungsi ganda sebagai kamera makro dibandingkan dengan lensa ultrawide 8MP milik Vivo T3 Ultra. Kedua ponsel memiliki kamera 50MP untuk swafoto dan panggilan video.
Selama pengujian, kami menemukan bahwa Vivo T3 Ultra unggul dalam fotografi potret dan kondisi cahaya redup berkat Aura Light-nya, tetapi mengalami masalah dengan kedipan video dalam ruangan dan kadang-kadang dapat memproses gambar secara berlebihan.
Di sisi lain, Motorola Edge 50 Pro menghasilkan foto cahaya rendah yang kuat dan potret mendetail pada berbagai panjang fokus, meskipun cenderung mengekspos selfie secara berlebihan dan menunjukkan perubahan warna dengan lensa telefoto.
Baterai dan pengisian daya
Sementara Vivo T3 Ultra menawarkan baterai 5.500mAh yang lebih besar, sehingga memberikan daya tahan baterai yang solid, Motorola Edge 50 Pro, meskipun memiliki baterai 4.500mAh yang lebih kecil, memberikan skor yang lebih baik dalam uji baterai PCMark. Motorola Edge 50 Pro bertahan selama 12 jam 30 menit sementara Vivo T3 Ultra bertahan selama 12 jam 14 menit dalam uji baterai.
Motorola Edge 50 Pro juga mendukung kecepatan pengisian daya yang lebih cepat dengan opsi pengisian daya kabel 125W dan nirkabel 50W dibandingkan dengan kecepatan pengisian daya cepat 80W milik Vivo T3 Ultra. Dalam pengujian di dunia nyata, Vivo T3 Ultra membutuhkan waktu 47 menit (38 menit dengan mode pengisian daya cepat diaktifkan) untuk mengisi daya perangkat hingga penuh, sedangkan Motorola Edge 50 Pro melakukannya dalam waktu kurang dari 30 menit.
Perangkat lunak
Kedua ponsel ini hadir dengan Android versi terbaru. Vivo T3 Ultra menjalankan FuntouchOS berbasis Android 14, sedangkan Motorola Edge 50 Pro menawarkan pengalaman Android bawaan. Kedua perusahaan menjanjikan tiga rilis OS utama dan empat tahun patch keamanan pada ponsel mereka.
Vivo T3 Ultra menawarkan pengalaman perangkat lunak yang sederhana dan efisien dengan fitur AI terbatas dan animasi yang halus, sementara Motorola Edge 50 Pro memberikan pengalaman yang lebih kaya fitur dengan opsi konektivitas yang luas, penyesuaian, dan alat keamanan seperti Moto Connect dan Moto Secure.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, kedua ponsel ini menawarkan performa yang luar biasa di semua aspek. Vivo T3 Ultra memiliki panel layar dan perlindungan yang lebih baik, SoC yang lebih unggul, dan performa yang lebih baik dalam kondisi cahaya rendah dibandingkan Motorola Edge 50 Pro.
Sementara itu, Motorola Edge 50 Pro memiliki layar yang lebih halus, daya tahan baterai yang lebih baik, kecepatan pengisian daya yang lebih cepat, pengaturan kamera yang lebih serbaguna, dan pengalaman perangkat lunak yang lebih bersih daripada Vivo T3 Ultra.***