PATRIOT BEKASI - Chipset baru Apple, A18 dan A18 Pro, telah melalui serangkaian uji benchmark GPU untuk melihat bagaimana kinerjanya dibandingkan dengan chipset lain. Namun, hasilnya mengecewakan karena A18 Pro tampaknya gagal mengungguli Adreno 750 pada Snapdragon 8 Gen 3.
A18 dan A18 Pro pada seri iPhone 16 baru menghadirkan kinerja CPU yang identik, dengan kedua chipset tersebut secara signifikan mengungguli Snapdragon 8 Gen 3 di Geekbench.
Chipset Qualcomm sudah berkinerja lebih baik daripada A17 Pro , dan tampaknya A18 Pro juga tidak serta-merta menjembatani kesenjangan itu.
Seperti yang diuji oleh S White Review, A18 Pro berhasil memperoleh skor 4410 pada uji Wildlife Extreme Unlimited 3DMark. A18 standar memperoleh skor 3829, sedangkan A17 Pro tahun lalu memperoleh skor 3665.
Namun, semua itu tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan Snapdragon 8 Gen 3 , yang memperoleh skor 5056. Dimensity 9300+ bahkan lebih mengesankan, dengan skor 5440.
Cerita yang sama terjadi pada pengujian Aztec Ruin 1440p GFXBench, di mana A18 Pro hanya mencatat frame rate 73 FPS, jauh lebih lemah dibandingkan dengan 94 FPS milik Snapdragon 8 Gen 3. Namun, chipset Apple secara keseluruhan mengonsumsi daya yang lebih sedikit, dengan daya yang ditarik sebesar 11,5 W dibandingkan dengan chipset Qualcomm yang 13,7 W.
Jika mempertimbangkan semua hal, Apple A18 Pro menawarkan kinerja GPU yang lebih buruk daripada Snapdragon 8 Gen 3. Hal itu tentu saja diperburuk oleh fakta bahwa pesaing A18 Pro yang sebenarnya adalah Snapdragon 8 Gen 4 yang akan datang.
Chipset Qualcomm tersebut diperkirakan akan menampilkan GPU yang ditingkatkan secara signifikan dibandingkan dengan Adreno 750 milik Qualcomm 8 Gen 3, yang semakin memperlebar kesenjangan antara yang terbaik dari Qualcomm dan A18 Pro.
Sebagai catatan tambahan, meski GPU A18 Pro gagal menyamai Snapdragon 8 Gen 3 dalam hal daya mentah, chipset Apple berkinerja lebih baik dalam pengujian ray tracing seperti Solar Bay milik 3DMark.***