Network
PATRIOT BEKASI - Apple akhirnya merilis versi stabil pertama iOS 18 pada awal minggu ini. Meskipun para pengguna awal sempat mengalami bug seperti tahun-tahun sebelumnya, ternyata Apple juga memperlambat iPhone lama untuk mengurangi konsumsi daya dalam beberapa tugas demi memaksimalkan masa pakai baterai.
Apple menerbitkan rilis iOS 18 stabil pertama beberapa hari lalu tepat waktu untuk pengiriman unit iPhone 16 , iPhone 16 Plus , iPhone 16 Pro , dan iPhone 16 Pro Max.
Singkatnya, versi iOS terbaru ini tetap kompatibel dengan semua iPhone, bahkan iPhone Xs. Meskipun iOS 18 menghadirkan berbagai fitur baru, pengujian awal juga mengungkapkan bahwa kinerjanya dapat menurun di beberapa iPhone.
Baca Juga: Xiaomi Resmi Luncurkan Seri Redmi Note 14, Begini Tampilannya
Perlu dicatat bahwa ini hanya berlaku untuk iPhone yang sebelumnya dapat menjalankan iOS 17. Oleh karena itu, ini tidak termasuk seri iPhone 16 baru yang tidak dapat diturunkan versinya sebelum iOS 18.0.
Menurut Geekerwan, ia mengamati penurunan 3,5 persen dalam kinerja single-threaded dan multi-threaded antara iOS 17 dan iOS 18 saat melakukan benchmark iPhone 14 Pro Max di Geekbench 6.
Lebih buruk lagi, iPhone 15 Pro Max yang lebih baru menunjukkan penurunan kinerja 3,8 persen dalam benchmark single-threaded yang sama, yang meluas hingga 3,9 persen dalam multi-threaded yang setara di Geekbench.
Meskipun ada beberapa varian dalam basis data publik Geekbench, hasil yang diperoleh Geekerwan dapat diulang.
Meskipun Geekbench tidak mengungkapkan alasan di balik perubahan itu sendiri, analisis Geekerwan sendiri menunjukkan bahwa Apple telah mengubah perilaku clock boost CPU di iOS 18 dibandingkan dengan pendahulunya.
