PATRIOT BEKASI - Cengkeraman Huawei di pasar tablet Cina kini lebih kuat dari sebelumnya. Untuk kuartal kedua berturut-turut, raksasa teknologi Cina itu telah mengalahkan Apple dalam pengiriman tablet, menurut laporan terbaru oleh Canalys.
Huawei mengirim lebih banyak tablet daripada Apple di Tiongkok
Laporan tersebut mengungkap bahwa Huawei mengirimkan 20,5 juta tablet pada Q2 2024 di Tiongkok, yang berarti menguasai pangsa pasar sebesar 26%. Hal ini tidak hanya menempatkan mereka di posisi teratas, tetapi juga menunjukkan pertumbuhan tahun-ke-tahun yang signifikan sebesar 66 persen.
Keberhasilan ini kemungkinan besar disebabkan oleh strategi peluncuran Huawei yang agresif.
Jajaran MatePad mereka yang beragam, termasuk MatePad Pro 12.2 OLED dua lapis yang baru saja dirilis, tampaknya mendapat sambutan baik dari konsumen Tiongkok.
Apple, meskipun memiliki pangsa pasar yang sama dengan Huawei (sekitar 20,1 juta tablet yang dikirimkan), mendapati dirinya dalam situasi yang kurang menggembirakan.
Perusahaan Cupertino tersebut menghadapi penurunan pertumbuhan tahunan sebesar 14 persen, yang mungkin mengindikasikan kesulitan untuk mengimbangi pasar tablet China yang terus berkembang.
Persaingan makin ketat jika mempertimbangkan pemain lokal seperti Xiaomi dan Honor.
Xiaomi menduduki posisi ketiga dengan 9,25 juta tablet yang dikirimkan, sementara Honor mencatat pertumbuhan 63 persen YoY yang mengesankan, mengamankan posisi keempat dengan 6,5 juta unit.
Tren ini jelas memperlihatkan meningkatnya persaingan dalam lanskap tablet Cina, dengan vendor lokal menawarkan alternatif menarik bagi raksasa tradisional seperti Apple.
Pengiriman tablet Q2 2024
Lonjakan persaingan ini juga telah mendorong penjualan tablet secara keseluruhan di Cina.
Menurut laporan Canalys, pasar Cina mengalami peningkatan pengiriman tablet sebesar 20 persen dibandingkan dengan kuartal lalu, yang kemungkinan didorong oleh promosi daring yang agresif.
Perusahaan riset pasar tersebut selanjutnya memprediksi peningkatan pengiriman sebesar 9 persen untuk sepanjang tahun.
Ke depannya, fokus tampaknya beralih ke fitur AI. Canalys memperkirakan vendor teknologi akan memanfaatkan fungsi AI untuk membedakan produk mereka dan menarik pelanggan di pasar yang semakin dipenuhi perangkat canggih.***