Seperti diketahui bahwa UVA maupun UVB dapat menyebabkan kanker kulit.
Baca Juga: Perlukan Membersihkan Wajah Dua Kali Sehari atau Lebih? Simak Penjelasan Ahli Kulit Berikut
Sinar UVA menyebabkan penuaan dini, seperti kerutan dan bintik matahari, karena menembus jauh ke dalam kulit dan dapat merusak kolagennya.
Sementara sinar UVB terutama merusak permukaan kulit dan menyebabkan kulit terbakar.
SPF memberi sinyal berapa banyak radiasi UVB yang disaringnya. Tabir surya SPF 30 memblokir 97 persen sinar UVB matahari.
SPF yang lebih tinggi hanya memberikan sedikit perlindungan tambahan dan perlu diterapkan sesering mungkin atau setidaknya setiap dua jam.
Baca Juga: Segera Hentikan Pemakaian, Berikut 8 Tanda Kulit Wajah Kamu Alergi dengan Kosmetik yang Digunakan
Selanjutnya, pilih tabir surya berdasarkan seberapa berminyak atau kering kulit Anda. Menemukan produk yang cocok untuk Anda mungkin memerlukan beberapa percobaan karena kulit setiap orang berbeda.
Apabila kulit Anda berminyak atau berjerawat, sebaiknya cari produk berlabel non-komedogenik karena tidak akan menyumbat pori-pori, sehingga mengurangi risiko berjerawat, kata pakar dermatologi Joyce Park.
Dia juga menyarankan tabir surya yang mengandung niacinamide, vitamin B yang memperbaiki penampilan kulit dan mengurangi produksi sebum, zat berminyak dan lilin untuk melembapkan kulit.