Network
PR BEKASI – Sudah banyak yang tahu urutan 12 Shio adalah Tikus, Kerbau, Macan, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi.
Namun, tahukah Anda legenda dibalik urutan 12 Shio Ini?
Setidaknya ada dua Legenda popular yang menjelaskan urutan ke 12 shio. Keduanya konsisten melahirkan urutan yang sama.
Selain itu kedua legenda juga mengatakan bahwa Kucing seharusnya bisa masuk dalam shio yakni simbol binatang China yang mewakili 12 Siklus Tahunan.
Berikut 2 legenda di balik ke-12 Shio seperti dirangkum Pikiranrakyat-Bekasi.com.
Legenda di balik urutan ke-12 Shio versi pertama
Konon, legenda pertama menyebutkan Kaisar Langit hendak membuat sistem penanggalan.
Agar mudah diingat, Kaisar Langit akan menamai tahun dengan nama-nama hewan sementara urutannya ditentukan dengan sebuah perlombaan.
Hewan pertama yang dapat menyeberangi sungai akan menempati urutan pertama dan seterusnya.
Baca Juga: Spoiler Manga One Piece Chapter 1037, Perebutan Takhta Yonkou Dimulai
Legenda pertama menyebutkan bahwa kucing dan tikus awalnya merupakan teman akrab. Sehingga kucing memberitahu perlombaan tersebut kepada tikus.
Mereka pun sepakat akan pergi bersama saat kontes dimulai. Namun, saat hari perlombaan kucing tertidur pulas dan tikus pun tidak membangunkan kucing.
Selanjutnya tikus bertemu dengan kerbau yang gagah dan bijak, tikus yang penuh akal pun menumpang pada si Kerbau untuk menyeberangi sungai.
Baca Juga: Spoiler Manga One Piece Chapter 1037, Perebutan Takhta Yonkou Dimulai
Ketika kerbau akan mendekati tepian sungai, tanpa sepengetahuan Kerbau, Tikus meloncat dari punggung kerbau, dan menjadikan dia pemenang kontes dan membuat kerbau berada di posisi kedua.
Selanjutnya macan yang kuat dan garang harus bersusah payah menyebrangi sungai dan berada di posisi ke-3.
Sementara Kelinci cukup beruntung untuk menemukan pijakan batu. Ia pun meloncat dan berhasil berada di posisi ke empat.
Selanjutnya hewan mistis Naga harus puas berada di posisi ke-5. Kepada Kaisar langit naga menyebut dalam perjalanannya ia harus membantu menurunkan hujan di sebuah desa yang terbakar.
Baca Juga: Sebut Spirit Doll seperti Budaya Baru, Mbah Mijan: Boneka Unik Disukai Bangsa Mereka
Setelah Naga datanglah Kuda, tapi sebelum menyeberangi sungai tiba-tiba ular muncul dan membuat kuda kaget hingga melangkah mundur.
Ular pun menempati urutan ke enam dan urutan ke tujuh ditempati kuda.
Kaisar langit lalu melihat ke arah sungai di sana ia melihat ayam, monyet, dan kambing mendayung rakit.
Mereka bersepakat untuk memberikan urutan ke-8 kepada kambing, urutan ke 9 kepada monyet, dan urutan ke-10 kepada Ayam.
Urutan ke-11 ditempati oleh Anjing, meski anjing merupakan perenang handal. Namun, anjing terlena untuk bermain air di sungai.
Sementara urutan ke-12 diisi Babi yang cukup beruntung masuk dalam shio. Kepada kaisar langit babi menceritakan ia sempat makan dan tidur saat lomba berlangsung.
Baca Juga: Simak, Ini Dia Persyaratan Naik Kereta Api Jarak Jauh Terbaru 2022
Legenda di balik urutan ke-12 Shio versi kedua
Hampir sama seperti yang pertama, legenda di balik urutan ke-12 Shio yang kedua menyebutkan kucing dan tikus berada di punggung kerbau.
Namun, saat berada di tengah sungai tikus mendorong kucing. Sehingga kucing baru bisa menyampai sungai saat lomba telah berakhir.
Legenda ini pun menjelaskan mengapa Tikus dan Kucing tidak bisa hidup akur sampai sekarang dan penyebab mengapa kucing benci air.***
