Ramaikan Pasar Fesyen, SIRCLO Hadir Tangkap Peluang Bisnis 'Pus Size'

- 17 Oktober 2020, 12:46 WIB
Ilustrasi fesyen plus size.
Ilustrasi fesyen plus size. /ANTARA

PR BEKASI – Layanan belanja daring SIRCLO mencoba menangkap peluang bisnis busana ukuran besar (plus size) dengan memberikan perhatian khusus pada segmen fesyen ini memanfaatkan fitur pembayaran dan pembaruan stok secara real time.

Dikutip oleh Pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara pada Sabtu, 17 Oktober 2020, sehingga pembeli bisa melakukan pemesanan kapan saja dan di mana saja, bahkan dari luar negeri.

Tiga merek fesyen ukuran besar lokal yang telah bergabung di SIRCLO yakni Biggisimo, Pfeleve, dan Jeni Plus Size.

Diketahui, ketiga merek fesyen ukuran besar tersebut menyadari bahwa platform daring menjadi salah satu pemasaran yang menjanjikan.

Baca Juga: Anda Salah Pakai Hand Sanitizer, Simak 5 Hal yang Harus Diperbaiki demi Lindungi dari Covid-19 

“Melihan tren positif dari industri busana plus size di Indonesia, kami optimis bahwa persepsi masyarakat akan semakin inklusif terhadap produk busana lokal yang masih niche ke depannya,” kata Founder dan CEO SIRCLO, Brian Marshal dalam siaran persnya.

Selama pandemi COVID-19 ini, Biggisimo, Pofeleve, dan Jeni Plus Size memaksimalkan situs penjualan daring.

Hal tersebut bertujuan untuk lebih mudah dalam menjangkau pembeli.

Menurut prediksi dari Credence Reaserch menyatakan bahwa penjualan digital busana ukuran besar melalui website, situs belanja daring, ataupun media sosial akan mengalami pertumbuhan tinggi dalam periode 2018 hingga 2026 mendatang.

Baca Juga: 3 Tahun 'Diserang' Sihir, Indadari Kaget Temukan Kain Kafan yang Dikubur di Belakang Rumahnya 

Diketahui bahwa ini bisa terjadi karena dinilai bahwa penjual tidak membutuhkan ruang besar untuk inventaris dan display toko.

Penjual juga dapat mengurangi jumlah pembeli yang selama ini sungkan ketika terlihat berbelanja di toko offline busana plus size, ungkapnya.

Dengan sistem otomatis SIRCLO menurutnya, mereka bisa mengalokasikan waktu dan aset mereka untuk megembangkan aspek strategis dan inovasi bisnis.

Sementara, Boby Adi Pratama Co-Founder Biggisimo menyatakan, 60 hingga 70 persen total penjualan brand berasal dari pembeli setia.

Karena itulah, mereka sangat tekun menjaga loyalitas pembeli dengan strategi level keanggotaan.

Baca Juga: Dikhawatirkan Akan Meledak, Warga Tolak Pembangunan Jaringan Gas Rumah Tangga 

“Misalnya, di Biggisimo, pembeli bisa menjadi anggota level 1 setelah membeli 3 produk, lalu level akan naik setelah melakukan reapet order,” katanya.

Sebagai mitra, SIRCLO berupaya memaksimalkan kehadiran mereka secara multichannel yakni dengan mengoperasikan berbagai kanal penjualan digital di saat yang sama.

Seperti halnya website milik sediri, penjualan via WhatsApp (yang memudahkan belanja dan sharing produk secara WOM) dan marketplace.

Berdasarkan data dari Credence Research, potensi pasar global untuk industri fesyen ukuran besar perempuan mencapai Rp2.400 triliun atau USD 165 miliar pada tahu 2017 lalu

Industri ini diprediksi akan terus mencatatkan pertumbuhan tahunan sebesar 4.4 persen pada periode 2018 hingga 2026 mendatang.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x