PR BEKASI - Informasi soal 'WHO Akhirnya Bongkar Asal Usul Virus Corona yang Sebenarnya, Benarkah Dunia Sudah Dibohongi Selama Ini?' beredar di berbagai platform media sosial.
Kabar tersebut menyebutkan bahwa asal usul Covid-19 dari satwa liar.
Tak hanya itu, kabar yang beredar juga menyebutkan organisasi kesehatan dunia (WHO) telah menemukan peternakan satwa liar di China.
Baca Juga: Kode Redeem ML Terbaru Siang Ini, 9 April 2021, Segera Tukar dan Dapatkan Hadiah Gratis dari Moonton
Namun, hingga saat ini WHO belum memberikan penjelasan secara resmi mengenai hasil investigasi asal usul Covid-19.
Seperti diketahui bahwa WHO sudah mengirimkan tim investigasi untuk menjalankan misi internasional di Wuhan, China pada beberapa waktu lalu.
Misi WHO tersebut yakni terkait investigasi asal usul Covid-19 yang hingga saat ini masih mengancam seluruh negara.
Meskipun sebelumnya otoritas China sempat menolak, akan tetapi WHO pada akhirnya diizinkan untuk melakukan investigasi asal usul Covid-19.
Selanjutnya, pertanyaan pun semakin mencuat, benarkah WHO telah membuka kebohongan China terkait asal-usul virus Corona (Covid-19) baru penyebab Covid-19? Simak Ulasan Artikel berikut ini!
Ternyata kabar tersebut adalah Hoaks atau tidak benar adanya, karena berita tersebut itu tidak menjelasankan China melakukan kebohongan, sebagaimana diberitakan Kabarbesuki.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "Ternyata WHO Sudah Menemukan Asal-Usul Covid-19! Simak Ulasannya!".
Pada Februari 2020, China menutup peternakan satwa liar tersebut dikarenakan pemerintah China mengira peternakan itu adalah bagian dari jalur transmisi kelelawar ke manusia.
Baca Juga: Kode Redeem FF Terbaru Hari Ini, Jumat, 9 April 2021, Siapa Cepat Dia Dapat!
Pemerintah China pun memberikan instruksi kepada peternak tentang bagaimana mengubur, membunuh, atau membakar hewan supaya tidak menyebarkan penyakit.
Dalam berita itu, tidak menyebutkan dan tidak ada keterangan terkait peternakan satwa liar, yang merupakan bagian dari proyek yang telah dipromosikan oleh pemerintah China selama 20 tahun terakhir, untuk mengangkat penduduk pedesaan keluar dari kemiskinan.
Hingga pekan pertama April 2021, WHO belum memaparkan secara lengkap hasil investigasi mereka di China terkait sumber awal penyebab virus Corona (Covid-19) baru (SARS-CoV-2).
Dan seperti penjelasan adanya kemungkinan beberapa hewan liar yang dipasok bisa tertular SARS-CoV-2 dari kelelawar di daerah tersebut. berita tersebut dinilai menyesatkan.
Sehingga, kabar yang beredar di platform media sosial tersebut dipastikan hoaks atau tidak benar.*** (Yayang Hardita/Kabarbesuki.Pikiran-Rakyat.com)