PIKIRAN RAKYAT - Tersiar kabar bahwa jutaaan batang rokok Sampoerna yang terpapar virus corona telah beredar.
Akan tetapi, setelah ditelusuri, ternyata informasi tersebut adalah hoaks yang tergolong misleading content.
Dari pantauan Pikiranrakyat-bekasi.com dari akun Instagram Jabar Saber Hoaks, Minggu 3 Mei 2020, terdapat penjelasan mengenai informasi itu.
Jutaan rokok Sampoerna disebut terpapar virus corona karena ada pekerja di pabriknya yang positif terinfeksi virus corona.
Baca Juga: Korea Utara dan Korea Selatan Adu Tembak Setelah Kim Jong Un Kembali ke Hadapan Publik
Klaim jutaan rokok Sampoerna terpapar virus corona dilengkapi tautan artikel berjudul Kompleks Pabrik Sampoerna Terinfeksi Covid-19 Ditutup, 500 Karyawan Diliburkan yang dimuat situs suarasurabaya.net, 29 April 2020
Setelah meminta konfirmasi dari PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna), Direktur PT HM Sampoerna Tbk. Elvira Lianita menyatakan Sampoerna telah melakukan karantina produk selama lima hari sebelum akhirnya didistribusikan kepada konsumen.
Karantina tersebut dua hari lebih lama dari batas atas stabilitas lingkungan virus corona yang disarankan European Centre for Disease Prevention and Control (European CDC) dan World Health Organization (WHO).
Baca Juga: Ridwan Kamil Targetkan Indeks Reproduksi Virus Corona Jawa Barat Dekati Angka Nol
Virus corona dapat bertahan selama 72 jam di permukaan plastik dan stainless steel, kurang dari 4 jam di tembaga dan kurang dari 24 jam di kardus.
"Selain mematuhi semua peraturan yang berlaku dan menjalankan protokol kesehatan, Sampoerna memastikan bahwa kualitas produk merupakan prioritas perusahaan," kata Elvira.
Menurut dia, sejak pemerintah melakukan upaya pencegahan penyebaran virus corona pada Maret 2020, Sampoerna telah melakukan berbagai upaya yang sesuai dengan anjuran Pemerintah Indonesia dan WHO.***