Network
PR BEKASI - Baru-baru ini dunia diramaikan dengan adanya jenazah Covid-19 dibuang di laut India dan sampai ke perairan Malaysia.
Unggahan tersebut berisikan narasi hingga masyarakat resah atas kabar tersebut.
Namun, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs pengecek fakta Turn Back Hoax Mafindo, informasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Baca Juga: Review Manga: My Hero Academia Chapter 315
Pasalnya, menurut penelusuran, foto-foto tersebut ternyata telah beredar sejak 2014 dan 2017.
Gambar-gambar itu, saat ini masih bisa ditemukan dalam berita brilio.net yang sudah tayang sejak 2 Juni 2017.
Dalam tayangan tersebut pemilik akun juga terlihat menautkan lima buah foto dalam unggahannya.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Diserang Buzzer, Begini Respons Para Pemain dan Petinggi MNC Pictures
Foto-foto tersebut menampilkan proses pengangkatan jaring ikan dari laut.
Ditemukan pula sebuah jenazah di antara hasil tangkapan ikan itu.
Berikut narasi lengkap hoaks yang disematkan dalam informasi tersebut:
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Resmikan BLK Komunitas se-Indonesia di Pesantren Cipasung Kabupaten Tasikmalaya
"Mayat covid19 yang di buang laut di India sudah sampai di sabah siapa berani makan ikan patutlah ikan sekarang lain macam rasanya.!!!," demikian isi narasi lengkap yang termuat pada unggahan di Facebook.
Dalam narasi di beberapa media, kejadian dalam foto itu dialami oleh para nelayan asal Malaysia.
Sedangkan, mayat pria dalam jala tersebut diidentifikasi berusia 31 tahun, berkebangsaan China yang pergi ke resort Perhentian Island Resort, Pulau Perhentian Besar dengan keluarganya.
Baca Juga: Rafathar Dibully Netizen, Mbak Lala: yang Gak Tau Ceritanya Enggak Usah Ngetik yang Gak Berguna!
Mayat pria itu dikenali dari tato pada dadanya.
Dari fakta tersebut diketahui bahwa foto yang diunggah pemilik Facebook itu tidak terkait dengan Covid-19 yang baru muncul pada akhir 2019.
Narasi di Facebook itu juga dipastikan hoaks.***
