Cek Fakta: Beredar Kabar Ubur-ubur Kini Kuasai Pantai karena Corona, Simak Faktanya

- 10 April 2020, 10:11 WIB
CRAMBIONE mastigophore atau ubur-ubur tomat.*
CRAMBIONE mastigophore atau ubur-ubur tomat.* /DOK. PIKIRAN RAKYAT/

PIKIRAN RAKYAT - Beredar video yang menunjukkan ribuan ubur-ubur menginvasi salah satu pantai di Filipina dan menghubungkan hal tersebut dengan virus corona.

Disebutkan bahwa ubur-ubur "stroberi" itu dikenal dengan nama ilmiah Crambione mastigophore atau ubur-ubur tomat.

Unggahan tersebut berasal dari fanpage Facebook Corona Update yang membagikan video dengan narasi Blooming menakjubkan uur-ubur pink terlihat di perairan Palawan, Filipina di tengah pambatasan virus corona #jellyfish#palawan #philippiner #covid19 #coronavirus.

Baca Juga: Paskah Adalah Hari Sakral Kristen, Kenapa Dirayakan Antara 22 Maret hingga 27 April?

Banyak warganet yang membagikan ulang video tersebut dan menghubungkannya dengan kondisi di pantai Filipina yang sepi karena adanya kebijakan lockdown akibat virus corona.

Jabar Saber Hoaks melalui akun Instagram @jabarsaberhoaks menjelaskan bahwa peneliti sekaligus pendiri Philippine Jellyfish Stings Project bernama Sheldon Rey Boco mengatakan bahwa fenomena tidak benar.

Ia menjelaskan, terdapat kesalahpahaman orang-orang yang menghubungkan adanya invasi ubur-ubur pink dengan pantai yang ditinggalkan.

Baca Juga: Carrimycin Adalah Obat yang Disebut Ampuh Melawan Virus Corona, Sudah Dibuat Sejak 2019

Bahkan menurut dia, kesalahpahaman semakin besar ketika mereka menghubungkan hal tersebut dengan virus corona.

"Terdapat kesalahpahaman sensasional saat ini di media, bahkan dalam literatur ilmiah disbut bahwa perubahan iklim dan keterkaitan keberadaan manusia berhubungan dengan peningkatan ukuran serta frekuensi blooming ubur-ubur," kata Boco.

Selain itu, Boco sudah mengunggah video yang viral itu di Twitter bulan lalu dan mengonfirmasi bahwa hal tersebut tidak ada hubungannya dengan virus corona.

Baca Juga: Dihujat Keras, Menteri Pendidikan Malaysia Gelar Kontes TikTok Saat Lockdown karena Corona

"Tentu saja ubur-ubur tidak terpengaruh oleh pembatasan #COVID19. Berikut adalah blooming ubur-ubur tomat Crambione mastigophore yang direkam oleh Alimar Amor, 23 Maret 2020," kata Boco dalam via akun Twitter @SheldonRey.

Blooming merupakan peristiwa musiman kawanan ubur-ubur (ratusan, ribuan atau bahkan lebih) yang hidup bersama dan mendiami suatu tempat sehingga mereka terlihat seperti menguasai habitat tertentu.

Peristiwa musiman ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor lingkungan dan tidak ada kaitannya dengan virus corona.

menurut Boco, blooming dapat terjadi di hampir setiap wilayah samudera. Penjelasan dari Boco mendapat dukungan peneliti NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration) bernama Molly Zaleski.

Menurut penelitian yang diterbitkan di dalam jurnal Jellyfish Blooms, blooming ubur-ubur ada kaitannya dengan perubahan musiman di lautan seperti suhu.***

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: JABAR SABER HOAKS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x