Cek Fakta: TKA Tiongkok Dikabarkan Bawa Amunisi ke Indonesia Saat Corona, Simak Faktanya

- 6 Mei 2020, 13:01 WIB
TKA asal Tiongkok diklaim telah datang ke Indonesia dan membawa amunisi senjata api.*
TKA asal Tiongkok diklaim telah datang ke Indonesia dan membawa amunisi senjata api.* /Turn Back Hoax/

PIKIRAN RAKYAT - Beredar sebuah foto di media sosial Facebook disertai narasi yang mengklaim bahwa di tengah mewabahnya virus corona, seorang pria yang merupakan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok datang ke Indonesia dan kedapatan membawa amunisi.

Dalam keterangan narasi tersebut disebutkan pula bahwa TKA itu merupakan penumpang dari pesawat China Airlines CI-751. Dalam foto terlihat seorang petugas bandara sedang mengamankan TKA tersebut dan menyita barang bukti.

Namun setelah ditelusuri ternyata informasi tersebut adalah hoaks.

Baca Juga: Hendak Beli Lamborghini, Bocah 5 Tahun Ini Mengendarai Sendiri Mobilnya 

Dari pantauan Pikiranrakyat-bekasi.com dari situs Mafindo Selasa, 5 Mei 2020 terdapat penjelasan mengenai informasi tersebut.

Faktanya, pria tersebut merupakan warga negara Indonesia asal Surabaya, bukan TKA Tiongkok.

Terkait pesawat seperti yang disebutkan dalam narasi kabar diatas, memang benar pria tersebut merupakan penumpang pesawat China Airlines yang kedapatan membawa 400 proyektil peluru saat mendarat di Bandara Juanda.

Namun kejadiannya bukan saat pandemi corona, melainkan pada tahun lalu tepatnya Sabtu, 23 Februari 2019. Peristiwa tersebut terjadi jauh sebelum mewabahnya virus corona.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Vaksin Virus Corona Sudah Ditemukan 19 Tahun Lalu, Simak Faktanya 

TANGKAPAN layar pemberitaan mengenai hoaks TKA asal Tiongkok.*
TANGKAPAN layar pemberitaan mengenai hoaks TKA asal Tiongkok.*

Pria tersebut bernama Stephen Partowidjojo (36) warga Bukit Pakis Utara III/TA-19, Surabaya.

“Pelaku menumpang pesawat China Airlines CI-751 dari negara Taiwan, transit di Singapura, sebelum kemudian mendarat di Bandara Internasional Juanda, pukul 23.00 WIB,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung Mangera seperti dikutip Antara.

SP dalam penerbangan China Airlines CI-751 tidak sendirian. Dia bersama tiga anggota keluarganya, masing-masing berinisial SoP, TV, dan SIP, yang semuanya terdata sebagai warga negara Indonesia.

Baca Juga: Jadwal dan Soal Program Belajar dari Rumah TVRI Rabu, 6 Mei 2020 

“Mereka mengaku pulang liburan dari Oregon, Amerika Serikat. Dari sanalah ratusan proyektil senjata api berbagai jenis ini didapat,” ujar Barung.

Berdasarkan temuan tersebut, Barung menduga ratusan amunisi dan beberapa bagian senjata api dibawa masuk ke Indonesia secara ilegal.

Kini SP ditetapkan sebagai tersangka atas kepemilikan ratusan amunisi senjata api tanpa izin. Tersangka dijerat UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah