PR BEKASI – Armie Hammer aktor yang sempat mencuri perhatian lewat peranya sebagai Oliver di film ‘Call Me By Your Name’ tengah menjadi perbincangan di media sosial.
Kali ini bukan lewat prestasinya tapi karena skandal yang ia lakukan.
Aktor asal Amerika Serikat berusia 34 tahun tengah viral karena tangkapan layar pesan terkait seks yang diduga ditulis olehnya telah tersebar secara luas.
Meski demikian, aktor film "Uncle" (2015) tersebut jelas-jelas sudah menyangkalnya.
Baca Juga: Mbak You Tak Perlu Klarifikasi Ramalannya, Mbah Mijan: Saya Percaya Pak Jokowi Akan Baik-baik Saja
"Aku tak akan menanggapi klaim tak masuk akal ini," kata Armie Hammer dalam pernyataan yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Variety, Minggu 17 Januari 2021.
Skandal Seks Hammer tersebut bermula ketika tangkapan layar pesan Instagram yang diduga ditulis oleh Hammer tersebar di media sosial.
Dalam pesan itu, Hammer diduga menulis kepada salah seorang perempuan yang berisi pesan mengenai fantasi seksual liarnya.
Hammer menuliskan bahwa dirinya "100 persen seorang kanibal" dan ingin "meminum darahmu".
Baca Juga: Sebut Banyak Kepentingan di Tubuh Polri, Novel Baswedan: Semoga Pak Sigit Berani Perbaiki
Skandal itu disebut-sebut akan merusak reputasi Armie Hammer yang kini kian naik daun setelah membintangi film Netflix, "Rebecca".
Yang terbaru, mantan kekasih Hammer, seorang penemu aplikasi konsultasi fesyen Courtney Vucekovich mengatakan pada PageSix bahwa Hammer memang seorang yang aneh.
"Dia bilang dia mau mematahkan rusukku, membuatnya barbeque dan memakannya," kata Vucekovich. Vucekovich melanjutkan bahwa Hammer sering bilang dia ingin menggigitnya.
Meski cuma berkencan dengan Hammer tiga bulan sejak Juni sampai Agustus, Vucekovich mengaku tak kaget dengan skandal pesan "seram" Hammer dalam sebuah DM kepada salah satu akun Instagram tersebut.
Baca Juga: Belum Ada Jaminan Hasil Vaksin, Epidemiolog Ingatkan Tetap Patuhi Prokes
Vucekovich mengatakan kepada PageSix, hubungannya dengan Hammer tak hanya aneh dan menjijikan tapi juga melibatkan kekerasan emosional.
Ia mengungkap bahwa Hammer bersikap menawan tapi dengan maksud tertentu.
"Dia memikatmu dengan bersikap menawan, namun di saat yang bersamaan dia akan 'merawatmu' untuk hal-hal yang lebih gelap dan lebih berat dan menyita perhatian,” ucapnya.
“Ketika kubilang menyita, yang kumaksud adalah secara mental, fisik, emosional, finansial, semuanya," tambahnya.
Baca Juga: Heran Mbak You Dipolisikan, Benny K Harman: Ramalan Itu Vitamin Penting untuk Kemajuan Peradaban
Vucekovich bahkan mengklaim Armie Hammer adalah "Bunglon" yang berubah menjadi "persis seperti yang Anda butuhkan."
"Dia menyedot semua kebaikan yang tersisa," katanya.
"Itu yang dia lakukan padaku. Aku memberi dan memberi dan memberi sampai sakit," ucap Vucekovich.
Akibat skandal tersebut, Hammer memutuskan untuk keluar dari proyek film terbarunya yang dibintangi JLo.
"Tapi karena serangan daring yang ganas dan palsu terhadapku ini, aku tak bisa meninggalkan anakku selama empat bulan untuk syuting film di Republik Dominika," kata Hammer.
Baca Juga: Jokowi Targetkan Vaksinasi Selesai dalam Satu Tahun, Pandu Riono: Ya Itulah Enaknya Jadi Presiden
Ia memastikan pihak Lionsgate selaku rumah produksi film "Shotgun Wedding" juga mendukung keputusannya tersebut.
Tak lama setelah itu, perwakilan dari tim produksi juga mengonfirmasi bahwa, "Armie meminta mundur dari film ini dan kami mendukung keputusan tersebut."***