Ceritakan Beberapa Kejadian Sebelum Sapri Meninggal Dunia, Dolly: Dokter Minta Saya Buat Baca laillahaillah

PR BEKASI – Dolly, adik dari Sapri Pantun yang turut menemani sang kakak di saat pertama kali dirawat di Rumah Sakit hingga menemani Sapri sampai kepergiannya menceritakan beberapa kejadian sebelum sang kakak dinyatakan meninggal dunia.

Ia yang ditemui awak media di kediaman rumah duka mengatakan bahwa Sapri sempat koma seharian.

Kemudian, pada sore harinya Senin, 10 Mei 2021 tepat satu jam sebelum meninggal dunia itu Sapri dinyatakan kritis oleh Dokter.

Baca Juga: Kenang Tengku Zulkarnain, Yunarto Wijaya: Saya Banyak Belajar dari Perbedaan Pandangan di Antara Kita

Saat dinyatakan kritis, Dolly diminta oleh Dokter untuk membaca kalimat yang datang mendatangkan keselamatan bagi umat manusia di telinga Sapri.

Diceritakan oleh Dolly, dia baru sampai sekitar pukul 16.30 WIB setelah keluar sebentar meninggalkan Rumah Sakit.

Saat itu ia meminta izin kepada penjaga Ruang ICU untuk membacakan surat-surat Al-Quran di telinga Sapri.

Baca Juga: Yunarto Wijaya Meradang Usai Ditanya Sedih atau Senang terkait Kabar Ustaz Tengku Zulkarnain Meninggal

Namun, baru beberapa lembar membaca Al-Quran tiba-tiba pundaknya ditepuk oleh Dokter yang menangani sang kakak.

Ia kemudian diminta oleh Dokter untuk membaca kalimat yang datang mendatangkan keselamatan bagi umat manusia di telinga Sapri karena saat itu sang kakak dinyatakan kritis oleh Dokter.

“Dolly lagi baca Al-Quran terus tiba-tiba ditepuk sama Dokter jam 17.30 WIB mas Dolly ya? Iya, taro Quran-nya ya kata dia gitu, kenapa dok? Bang Sapri kritis tolong bacain La La ila hailallaah di telinganya ya,” kata Dolly, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube MOP Channel pada Selasa, 11 Mei 2021.

Baca Juga: Kenang Sosok Tengku Zulkarnain, Zulkifli Hasan: Beliau Telah Berikan yang Terbaik Bagi Umat dan Bangsa

Saat dinyatakan kritis, Dolly menyaksikan sendiri perjuangan dari tim medis untuk menangani Sapri.

Ia mengatakan saat itu Sapri sempat diberikan obat penguat jantung, tetapi takdir berkata lain tepat pukul 18.30 WIB Sapri dinyatakan meninggal dunia.

“Dokter ngabarin 18.30 WIB udah berhenti alat yang buat jantungnya itu udah berhenti,” ujarnya.

Baca Juga: KPK 'Diotak-atik' dengan Isu Taliban, Busyro Muqoddas: Bukti Radikalisme Politik, Buatan Imperium Buzzer

Meskipun begitu, Dolly mengaku tetap membacakan kalimat keselamatan itu sembari mengubungi ibunda tercinta dan artis-artis yang dekat dengan Sapri yaitu seperti Ruben Onsu dan Denny Cagur.

Lebih lanjut dikatakan oleh Dolly, kondisi Sapri sebelum meninggal dunia itu cukup mengkhawatirkan.

Karena menurutnya berdasarkan keterangan dari Dokter jika diibaratkan, kondisi Sapri itu seperti kayu yang sudah lapuk dimakan oleh rayap.

“Bang Sapri ini ibaratnya udah kaya rayap, gula tinggi jadi gerogotin, jadi Bang Sapri itu udah kena semuanya kaya udah kena Jantung, ginjal, paru, pembuluh darah di bagian kaki,” kata Dolly.***