PR BEKASI - Pedangdut kenamaan Via Valen turut prihatin atas aksi kekerasan yang dikembali dilakukan oleh Israel kepada warga Palestina.
Melihat kondisi tersebut, Via Valen jadi teringat bagaimana dirinya yang pernah beberapa hari berada di Palestina.
Kisah tersebut Via Valen bagikan melalui sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya @viavallen.
Baca Juga: Unggah Foto Tranformasi Bersama Anak-anaknya Tanpa Ustaz Jefri, Umi Pipik: Tugas Ini Belum Selesai
“Aku pernah beberapa hari berada di palestina. Hampir tiap hari suasana terasa mencekam,” ucap Via Valen, sebagaimanya dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Instagram pribadinya, Jumat, 14 Mei 2021.
Via Valen pun menceritakan bahwa bila datang berkungjung ke sana, wisatawan harus menyebutnya ingin Yerusalem, bukan ke Palestina.
“Dari yang baru mau masuk Palestina ga boleh bilang kalo ke Palestina, kita harus bilang ke jmJerusalem (karena beresiko dipulangkan ke jordania),” ujar wanita kelahiran Surabaya tersebut.
Baca Juga: Jadikan Jurgen Klopp Inspirasi, Guardiola: Dia Membuat Saya Jadi Pelatih Yang Lebih Baik
Lebih lanjut, Via Valen juga membagikan pengalamannya yang merasa begitu was-was saat hendak menyedekahkan Al Quran kepada warga Palestina.
“Kebetulan aku bawa Al-qur’an dari Madinah yang mau di bagi-bagikan ke ade-ade di sana,” kata Via Valen.
“Tapi rasanya udah kayak nyelundupin barang haram,” sambungnya.
Baca Juga: AS Keluarkan Aturan Tidak Perlu Lagi Pakai Masker, dr. Tirta: Saya Mau Menunggu Keputusan Kemenkes
Tak berhenti di situ, Via Valen lalu mencertikan bagaimana terasanya suasanya mencekam tersebut saat berada di Hotel tempatnya menginap.
“Sesampainya di Palestina, setiap malam suasananya sunyi banget, sampe terdengar suara tembakan di sekitar hotel,” ucap Via Valen.
Menurutnya suasanya tersebut juga semakin terasa saat dirinya berkunjung ke Masjid Al Aqsa.
Baca Juga: 10 Tahun Kenal Ashanty, Anang Hermansyah: Terima Kasih Ya Allah Telah Kirimkan Perempuan Ini
“Bahkan mau ibadah ke al aqsa harus ngeri karena ngelewatin tentara israel di sekitar masjid,” ujarnya.
Via Valen pun mengaku tidak dapat membayangkan bagaimana perasaan warga Palestina yang telah mengalami hal-hal tersebut dalam kesehariannya.
“Ini aku yang cuma beberapa hari ngerasain suasana mencekam itu, apa lagii merekaaa yang puluhan tahun,” ucap Via Valen.
Baca Juga: Dokter India Peringatkan Kotoran Sapi Tak Bisa Dijadikan Obat Covid-19
Selain itu, Via Valen juga berharap warga Palestina dapat terbebas dari segala hal-hal buruk seperti yang selama ini menimpanya.
“Yaa Allah, segera akhiri penderitaan mereka,” ujarnya.
Seperti diketahui, warga Palestina kembali mendapatkan aksi kekerasan dari Polisi Israel saat sedang beribadah di Masjid Al Aqsa beberapa waktu lalu.
Polisi Israel membubarkan paksa warga Palestina yang mana tengah melaksanakan ibadah tarawih di Masjid Al Aqsa.
Tak tanggung-tanggung, Polisi Israel bahkan sampai melepaskan tembakan peluru karet hingga granat kejut untuk membubarkan jemaah yang tengah beribadah di Masjid Al Aqsa tersebut.
Setidaknya sekitar 200 warga Palestina dan 17 aparat keamanan Israel dilaporkan mengalami luka-luka dalam peristiwa tersebut.***