PR BEKASI - Penyanyi Melly Goeslaw memaparkan pandangannya terkait konflik Israel dan Palestina yang masih terus berlangsung, meski beberapa kali telah terjadi kesepatakan damai atau gencatan senjata.
Melly Goeslaw mengatakan bahwa dirinya tidak peduli apakah konflik Israel dan Palestina itu merupakan isu agama atau perebutan lahan, karena yang dia lihat hanya sisi kemanusiaan.
Hal itu disampaikan Melly Goeslaw saat menjadi narasumber di acara "Fakta" bertajuk "Solidaritas Indonesia untuk Indonesia Tak Terbendung, Mengapa?" pada Senin, 24 Mei 2021.
"Aku sih melihatnya gini ya, banyak di luar sana yang bicara soal ini isu agama, perebutan lahan, atau apa, aku sih simpel aja, apa pun itu mau rebutan kuaci kek, rebutan cuanki kek, tapi kan menurut aku tidak dibenarkan ada nyawa yang disia-siakan begitu saja," kata Melly Goeslaw, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube tvOneNews, Selasa, 25 Mei 2021.
Melly Goeslaw menilai bahwa setiap manusia yang dilahirkan ke dunia memiliki hak untuk hidup, bukan untuk dibunuh begitu saja.
"Mereka dilahirkan ke dunia ya untuk hidup, bukan untuk dibunuh begitu saja. Jadi kalau aku lebih melihat ke sisi kemanusiaannya, kalau ke sisi yang lain mungkin ada ahlinya yang bisa melihat ke situ," kata Melly Goeslaw.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Minta Maaf Pernah Undang Aldi Taher ke Podcast: Gue Bodoh dan Ini Sangat Menjijikkan
Lebih lanjut, Melly Goeslaw menceritakan bahwa pada 2017 lalu, dirinya pernah bertemu dengan anak-anak Palestina di camp pengungsian yang berada di Kilis.
"Iya 2017, tepatnya ke Kilis, perbatasan Suriah. Di situ memang ada banyak camp pengungsian untuk anak-anak, pokoknya orang-orang Palestina yang berhasil menyeberang laut, dan oleh pemerintah Turki diberi lahan di Kilis itu," tutur Melly Goeslaw.
Dengan mata berkaca-kaca, Melly Goeslaw menuturkan bahwa sangat sulit diungkapkan dengan kata-kata saat melihat anak-anak Palestina di camp-camp pengungsian.
Baca Juga: Krisna Mukti dan Ian Kasela Kesal Neno Warisman Ajak Boikot Indomaret: Pengin Gue Masak Jadi Paniki
Satu hal yang dikaguminya dari anak-anak Palestina adalah mereka tidak pernah mengeluh atau menggerutu, padahal mereka dalam keadaan yang serba sulit.
"Sebenarnya aku gak bisa mengungkapkan dengan kata-kata. Aku melihat raut muka dan sorot mata yang gak pernah aku lihat di sini. Kalau di sini, orang itu kan cenderung mengeluh dan menggerutu terhadap ekonomi, kesakitan, atau apa pun," kata Melly Goeslaw.
"Di sana gak ada, padahal anak-anak kecil itu yang ajaibnya melarikan diri dari Palestina dengan ibunya, kalau bapaknya kan rata-rata ikut maju ke medan perang," sambungnya.
Melly Goeslaw juga mengatakan bahwa dirinya sempat berbuka puasa bersama dengan anak-anak Palestina melalui sambungan video call, dan hal itu yang membuatnya sangat sedih dan terkejut saat mengetahui Israel kembali menyerang Palestina.
"Kayaknya sebelum serangan, aku juga posting di Instagram, mudah-mudahan anak-anak itu gak kenapa-kenapa. Memang kalau ulang tahun, aku dirayain sama anak-anak. Karena aku sudah pernah ketemu langsung, jadi apa ya, aduh gak bisa diungkapkan dengan kata-kata," kata Melly Goeslaw.
Sambil terisak, Melly Goeslaw pun berharap anak-anak Palestina tersebut diberi keselamatan oleh Allah SWT, karena sampai saat ini ada beberapa anak-anak yang belum ada kabarnya.
"Mereka juga mengharapkan aku datang lagi ke sana. Ya beberapa hari kemudian ada serangan itu, aku berdoa banget mudah-mudahan mereka selamat. Karena anak-anak itu gak dalam satu wilayah, ada beberapa yang sampai sekarang belum ada kabarnya, tapi mudah-mudahan selamat," tutur Melly Goeslaw.***