PR BEKASI - Selebgram sekaligus seorang penghafal Al Quran yaitu Taqy Malik menilai bahwa negeri yang ia tempati saat ini adalah gambaran seperti negeri dongeng.
Pasalnya ia menilai bahwa saat ini manusia itu sedang hidup di zaman yang apabila melakukan kebaikan maka akan dikatakan dengan orang yang berlagak alim.
Padahal kebaikan yang diberikannya itu tanpa ada paksaan atau ada keuntungan apapun yang diambil tetapi memang tulus dari lubuk hati yang paling dalam untuk dirinya membantu sesama manusia.
Hal terebut disampaikannya karena baru-baru ini Taqy Malik mendapat tudingan menggelapkan uang hasil donasi yang terkumpul oleh masyarakat Indonesia untuk Palestina.
“Dari semalam ini banyak berita hoaks atau fitnah yang beredar, sungguh ironi memang,” tulis Taqy Malik melalui akun Instagramnya @taqy_malik, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Sabtu, 29 Mei 2021.
Ia mengatakan bahwa fitnah yang dilontarkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab itu sangat jelas terlihat di depan matanya.
Mendengar fitnah-fitnah yang menyebar itu ditujukkan kepada dirinya, Taqy Malik mengaku hanya bisa menertawai.
"Halah, donasi yang dibungkus dengan agama ya gini."
"Paling uangnya di... ah sudahlah."
"Rada menggelitik dan bikin tertawa sebenarnya melihat reaksi komentar orang yang sok tahu,” ujarnya.
Namun, ketika dirinya membuka semua data laporan dana dari hasil donasi untuk Palestina, justru orang-orang yang memfitnahnya itu seolah menutup mata dan telinga mereka.
“Pas dikasih data datanya pada kemana ya sekarang? Paling tutup mata dan telinga,” ujarnya.
Taqy Malik mengatakan bahwa ia pernah mendapat ucapan dari seorang teman dengan menuturkan bahwa tidak mungkin seorang Taqy Malik itu akan menggelapkan dana umat karena untuk membiayai kehidupan diri sendiri saja sudah sangat mencukupi.
“Maaf banget, kalo kata kang dewa. gue mah udah kaya, uang gue udah cukup buat beli segala macam, jadi sepeser pun enggak mungkin uang umat masuk sepeser pun ke perut gue,” ucapnya.
Suami dari Sherel Thalib itu mengaku bahwa dirinya sudah terbiasa membuka penggalangan dana untuk kemanusiaan atau korban bencana alam dan lain sebagainya.
Akan tetapi, hal itu tidak pernah menjadi masalah, namun mengapa kini ketika dirinya membuka penggalangan dana untuk Palestina, ia justru mendapat fitnah keji dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
“Sorry to say, gue bertahun-tahun sering turun ke lapangan menggalang dana untuk bantu bencana, sampai korban penganiayaan dan lain-lain. Semua melalui kitabisa.com. Pas galang dana kemanusiaan palestina kenapa pada heboh dan kepanasan ya?,” ucapnya.***