PR BEKASI - Eks Gitaris NOAH, Mohammad Kautsar atau lebih dikenal Uki Eks NOAH mengungkapkan pandangannya terkait musik dan profesinya dulu sebagai musisi.
Seperti diketahui, setelah keluar dari NOAH pada 9 Agustus 2019 lalu, Uki memutuskan untuk hijrah dan semakin memperdalam ilmu agama.
Uki menilai bahwa profesinya dulu sebagai seorang musisi tidak bisa dibanggakan di hadapan Allah SWT.
"Bagi saya, saya ga bisa membanggakan, Ya Allah saya dulu menciptakan banyak fans, banyak lagu. Di hadapan Allah pada akhirnya itu gak bisa meningkatkan derajat saya," kata Uki Eks NOAH, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Belajar Sunnah, Minggu, 25 Juli 2021.
Baca Juga: Uki Ungkap Alasan Keluar dari Grup Band NOAH: Tak Kuat Lihat Kemaksiatan, Takut Dosa Jariyah
Bahkan menurut Uki Eks NOAH, meski dirinya mendapat banyak uang dan bisa sedekah lebih banyak dari profesinya sebagai musisi, tapi hal itu tetap tak dibenarkan.
"Terus kalau saya bilang dengan uang ini saya bisa sedekah dengan banyak, tapi kalau kita melakukan hal yang haram, itu gak bisa," kata Uki Eks NOAH.
Uki Eks NOAH lantas menilai bahwa musik adalah pintu maksiat yang harus ditutup agar terhindar dari perbuatan dosa.
"Jadi untuk dari segi musiknya, ketika musik itu gak kalian lakukan, maka otomatis kalian menutup pintu khamar, pintu rokok juga, bercampur dengan wanita," kata Uki Eks NOAH.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Akui Takut Jika Pacaran dengan Ivan Gunawan: Itu Bakal Ngerusak Mood Pastinya
Menurut Uki Eks NOAH, ketika kita berusaha menutup pintu musik dari hidup kita, maka kita akan menutup hal-hal yang sifatnya hanya membawa kemudaratan.
"Jadi dengan menutup pintu musik dan industri musik kalian menutup banyak hal yang sifatnya mudarat, yang mungkin kalian tidak menyadarinya," kata Uki Eks NOAH.
"Mungkin hanya ngedengerin musik aja. Kalau sejuta orang berpikiran seperti itu otomatis sponsor akan masuk, orang penjual khamar juga akan masuk," sambungnya.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Akui Tak Bisa Lepas dari Ivan Gunawan: Ibarat Lem yang Sudah Merekat Kuat
Apalagi menurut Uki Eks NOAH, yang menjadi tampilan di depan adalah para musisi bukan kegiatan maksiatnya.
"Bukan hayuk malam ini kita minum khamar bareng-bareng dengan para wanita. Tapi musisi yang akan dikedepankan menjadi pintu pembuka maksiat itu," ujar Uki Eks NOAH.
Oleh karena itu, Uki Eks NOAH mengingatkan para musisi untuk tidak menjadi pintu maksiat bagi orang banyak.
"Jadi saya mengingatkan diri saya sendiri, buat kalian juga, buat para musisi juga, jangan mau menjadi pintu maksiat untuk orang lain memasuki maksiat itu. Jadi tutup seerat-eratnya. Jangan mau kita jadi pintu maksiat," tutur Uki Eks NOAH.
Baca Juga: Pemerintah Heboh Tanggapi Aksi Demo 'Jokowi End Game', Fadli Zon: Bikin Malu Dunia Intelijen!
Apalagi menurut Uki Eks NOAH, anak muda sekarang hidup di zaman yang fitnahnya lebih dahsyat lagi, sehingga situasi ke depannya akan semakin sulit.
"Kita lihat arah aplikasi ke mana, arah sosial media kayak gimana. Kalian harus bisa menjaga diri karena semakin tahun kita akan menghadapi situasi yang sangat sulit buat agama kita," ujar Uki Eks NOAH.
Oleh karena itu, Uki Eks NOAH berharap para generasi muda lebih istikamah belajar untuk bekal di dunia dan juga di akhirat.
"Jadi mudahan-mudahan kalian istikamah belajar untuk dunia dan akhirat. Mudah-mudahan dengan itu kalian nanti di ujung hayatnya husnulkhatimah dan tidak ada penyesalan," tutur Uki Eks NOAH.***