PR BEKASI - Lirabica yang merupakan model sekaligus finalis Miss Earth 2019 baru-baru ini mengejutkan publik.
Diketahui bahwa Lirabica adalah salah satu publik figur yang rutin olahraga.
Lirabica seringkali melakukan jogging di sekitar kompleks rumahnya.
Namun, justru hal itu lah yang membawa Lirabica dalam konflik di lingkungan rumahnya.
Baca Juga: Kliennya Terancam Dipolisikan, Pengacara Marlina Octoria: Kita Akan Bawa Semua Bukti dan Saksi
Lirabica mengaku sempat dilabrak warga ini gegera jogging mengaku ada keterlibatan ketua RT kompleks tempat tinggalnya.
Sebelumnya, Lirabica pun mengakui bahwa dirinya dilabrak di rumahnya hingga menghadapi teror karena perkara jogging.
Lirabica beserta Ferry Juan, sang kuasa hukum pun melaporkan warga dan ketua kompleks ini pada pihak kepolisian.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari YouTube Populer Seleb pada Selasa, 14 September 2021,kuasa hukum Lirabica mengakui bahwa kasus persekusi ini terbilang unik, karena didasari perkara jogging.
Akibat Lirabica jogging di kompleks, konon para suami di kompleks tersebut ikut berolahraga.
Hal ini rupanya memantik kecemburuan warga terutama ibu-ibu sehingga menyalahkan Lirabica sebagai biang keladinya.
"Adapun permasalahannya, sangat unik ya permasalahannya. Dikarenakan ibu Lira jogging lari pagi dan tiba-tiba para tetangga, suami yang ada di kompleks tempat tinggal itu ikut jogging semua," ungkap sang kuasa hukum.
Ferry Jua pun mengatakan bahwa karena kecemburuan ini, Lirabica dilabrak warga, yakni para istri beserta suami mereka.
Akibatnya, Lirabica dan sang ayah menjadi sasaran kekerasan fisik seperti dipukul kursi hingga ditonjok.
Beruntung, Lirabica mengakui bahwa saat itu ada pihak Babinsa yang mencoba melerai keadaan.
Meski ditanya tak kena pukulan, para warga ini menuding Lirabica dengan ucapan yang tidak pantas.
"Dilontarkan segala macam kata-kata yang tidak pantas dan tidak senonoh, menuduh ibu Lira yang bukan-bukan," ungkap kuasa hukum.
Baca Juga: Anya Geraldine Mengaku Lebih Baik Dipoligami Ketimbang Jadi Simpanan: Enggak Ngerugiin Orang
Lirabica pun mengaku hanya bisa menangis dan bingung sampai akhirnya ada petugas melerai, sebagaimana diberitakan PikiranRakyat-Pangandaran.com dalam artikel berjudul "Lirabica Tak Hanya Dilabrak Warga, Ketua RT Sampai Sewa Preman untuk Teror Hanya Gegara Rajin Jogging Pagi"
Lirabica menyebut peristiwa tersebut terjadi pada 29 Mei 2021 pukul 10 pagi.
Sayangnya kejadian tak menyenangkan tersebut tak terjadi sekali. Setelah dilabrak, Lirabica pun diteror.
Menurut Lirabica, ia pernah melihat supir ketua RT setempat mondar mandir di depan rumahnya.
Baca Juga: Daniel Mananta Rela Gadaikan Apartemen Demi Bangun 'Damn I Love Indonesia', untuk Gaji Karyawan
Selain itu, lampu taman di depannya tak menyala hingga satpam pun menjadi sulit dihubungi.
Puncaknya, ada seseorang yang diduga preman sewaan meneror dengan menggedor-gedor rumahnya saat malam hari.
"Ada kejadian bulan Agustus datang malam-malam, saya diteror segala macam," ujar Lirabica.
Lirabica mengaku berani keluar setelah pihak kepolisian datang ke rumahnya untuk memastikan keamanan.
Baca Juga: Ibunda Taqy Malik Buka Suara terkait Kasus Mansyardin Malik, Nurbaity: Pasti Ada Hikmahnya
Lirabica mengatakan bahwa ternyata preman tersebut merupakan suruhan dari ketua RT yang tidak menyukainya.
Akibat persekusi tersebut, Lirabica telah membuat laporan kepolisian ke Polres Bogor.
Berbekal barang bukti seperti CCTV, Lirabica pun akhirnya menyeret ketua RT serta warga yang terlibat pelabrakan beberapa bulan lalu.***