PR BEKASI - Nyanyian dari Politisi PDI Perjuangan Krisdayanti terkait gaji anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menjadi viral di masyarakat.
Pasalnya, dalam lirik merdu Krisdayanti soal kenyataan gaji anggota DPR membuat publik tercengang.
Tak sedikit masyarakat maupun berbagai pihak berkomentar hingga protes mengenai gaji DPR yang diumbar Krisdayanti.
Baca Juga: Ramal Sikap Krisdayanti dan Ashanty pada Aurel Hemansyah, Ahli Tarot: Mereka Itu Sama-sama Kompak
Meski begitu, tak sedikit yang menyatakan apresiasi mereka kepada ibu kandung Aurel Hermansyah ini lantaran berani blak-blakan.
Seperti pakar telematika Roy Suryo dan juga Muhammad Said Didu yang salut dengan Krisdayanti.
Selain itu, walaupun kaget dengan besaran jumlah gaji atau dana para anggota DPR, netizen mengapresiasi mantan istri Anang Hermansyah karena bersuara.
"Terima kasih keterbukaannya mbak KD," kata salah satu netizen, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com pada Kamis, 16 September 2021.
Baca Juga: Roy Suryo Salut Krisdayanti Blak-blakan soal Gaji DPR: Tiap Tahun Selalu Ada Kenaikan Jumlah
Namun, rupanya sikap Krisdayanti yang menimbulkan berbagai pro kontra soal gaji DPR ini memicu polemik tersendiri untuknya pribadi sebagai politisi dan anggota DPR.
Dampaknya, media sosial istri Raul Lemos sudah dibatasi komentarnya.
Selain itu, dikabarkan juga kalau ia dipanggil oleh fraksi PDIP mengenai nyanyiannya itu.
Dalam unggahan terbarunya, tampak Krisdayanti berfoto bersama Ketua Fraksi PDIP Drs Utut Adianto dan Sekretaris Fraksi PDIP Bambang Wuryanto.
Baca Juga: Krisdayanti Ungkap Penerima Bansos Masih Kurang Tepat Sasaran: Miris!
"Satu rumah, satu visi, satu misi. Alhamdulillah. Ijin senior," tuturnya.
Tak seperti unggahan biasanya, kali ini unggahan ibu dari Amora Lemos ini tak ada komentar satupun.
Sebelumnya dalam podcast Akbar Faizal Uncensored, penyanyi yang dijuluki Diva ini buka-bukaan soal kisaran gaji DPR.
Dia menyatakan setiap tanggal 1 di tiap bulannya menerima Rp16 juta dan Rp59 juta pada tanggal 5.
Akbar Faizal mengatakan bahwa gaji tanggal 5 untuk komunikasi serta tunjangan lain, maka dia pun meminta anggota Komisi IX DPR ini menjelaskan lebih lengkap.
"Dana aspirasi itu, setiap proses Rp450 juta itu lima kali dalam setahun. Kita juga harus menyerap aspirasi di setiap kehadiran kita," ucapnya.
Selain itu, ada juga dana untuk mengunjungi daerah pemilihan sebesar Rp140 juta setiap 8 kali dalam setahun.
Namun, baru-baru ini Krisdayanti sendiri memberikan klarifikasi terkait dana reses, yang mana bukan pendapatan pribadi anggota DPR.
Akan tetapi digunakan untuk kegiatan reses dalam menyerap aspirasi rakyat di dapil masing-masing anggota dan wajib dipakai untuk menjalankan tugas mereka sesuai amanat konstitusi.***