Kakek yang Ditegur Baim Wong Bukan Pengemis: Saya Muter-muter Jualan Buku, Kadang Jadi Ojek Pengkolan

12 Oktober 2021, 08:28 WIB
Kakek yang ditegur Baim Wong rupanya dalam kesehariannya berkerja sebagai tukang ojek pengkolan dan berkeliling berjualan buku. /Instagram.com/@gerakmenebarkebaikan

PR BEKASI - Baru-baru ini, aksi Baim Wong tegur seorang kakek yang minta bantuan dana viral di media sosial hingga menuai kecaman keras dari netizen.

Akibatnya, tak sedikit pihak yang melakukan penelusuran lebih jauh untuk mendapatkan info soal kakek tersebut lantaran tak tega melihat kakek tersebut diperlakukan sedemikian rupa oleh Baim Wong.

Tak butuh waktu lama, sejumlah pihak pun berhasil menemukan sosok kakek tersebut dan bahkan melakukan open donasi untuk membantu kakek tersebut.

Baca Juga: Baim Wong Tak Menyesal Sudah Tegur Kakek yang Minta Uang: Itu Diri Saya Apa Adanya, Saya Tidak Mau Munafik

Satu di antaranya adalah Yayasan Gerak Menebar Kebaikan yang sudah berkomunikasi dan mendatangi rumah kakek yang ditegur Baim Wong.

Rupanya kakek tersebut bernama Suhud Arief (70), yang kesehariannya bekerja sebagai tukang ojek pengkolan dan juga menjual buku.

"Alhamdulillah, tim kami sudah berkomunikasi dengan kakek Suhud Arief dan mendatangi rumahnya," tulis akun Instagram @gerakmenebarkebaikan, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com, Selasa, 12 Oktober 2021.

Baca Juga: Baim Wong Akui Tak Suka Lihat Orang Tunjukan Kelemahan Hanya untuk Dapat Uang: Itu Saya Benci Banget

"Kakek Suhud berusia 70 tahun dan masih semangat untuk mencari nafkah dengan berjualan buku Juz Amma, dan lain-lain," sambungnya.

Menurut Yayasan Gerak Menebar Kebaikan, kakek Suhud setiap harinya memiliki penghasilan sekitar Rp30.000 sampai Rp50.000.

"Kakek Suhud berjualan buku dengan penghasilan Rp30.000 sampai Rp50.000 per hari, dan tinggal mengontrak dengan anaknya di Jakarta," ucapnya. 

Tangkapan layar unggahan Yayasan Gerak Menebar Kebaikan soal kakek yang ditegur Baim Wong./ Instagram @gerakmenebarkebaikan

Yayasan Gerak Menebar Kebaikan juga menjelaskan bahwa kakek Suhud hanya menawarkan dagangannya kepada Baim Wong, bukan mengemis.

Baca Juga: Baim Wong Klarifikasi Soal Aksi Tegur Kakek: Dari Cari Ngomong dan Minta, Itu Gak Banget

Dalam video obrolan tim Yayasan Gerak Menebar Kebaikan dengan kakek Suhud, sang kakek mengaku tak masalah video soal dirinya viral.

Kakek Suhud lantas mengatakan bahwa sering berkeliling untuk berjualan buku dari hari Senin sampai Jumat.

"Iya gak apa-apa (viral). Bapak dagang buku dari Senin sampai Jumat ke masjid-masjid. Waktu itu saya nawarin buku ke Baim," kata kakek Suhud.

Kakek Suhud pun mengizinkan dan merasa bersyukur jika ada pihak-pihak yang mau membantunya.

Baca Juga: Venti Figianti Curiga Surat Cerai Dirinya dengan Kiwil Palsu, Rohimah Murka: Itu Sama Aja Fitnah!

"Iya gak apa-apa (open donasi), alhamdulillah kalau bapak mau nolong saya, alhamdulillah banget," kata kakek Suhud.

"Apalagi saya umur 70 tahun, muter-muter jualan buku, kadang jadi ojek pengkolan," sambungnya.

Setelah mengobrol langsung dan mendapat izin untuk melakukan open donasi, Yayasan Gerak Menebar Kebaikan lantas mengajak publik untuk ikut membantu kakek Suhud.

"Alhamdulillah, kami sudah mendapatkan izin untuk melakukan open donasi. Yuk sahabat baik, kita bantu kakek Suhud," kata Yayasan Gerak Menebar Kebaikan.

Baca Juga: Lutfi Agizal Tak Terima Dituduh Nikah Dibiayai Sponsor: Jangan Asal, Kami Selama Ini Nabung

Sebelumnya, aktivis sosial Uncle Teebob juga mlakukan open donasi untuk kakek yang ditegur Baim Wong, karena sang kakek bukan mengemis, melainkan berjualan untuk biaya pengobatan kakinya yang sakit. 

Di sisi lain, Baim Wong pun akhirnya memberi klarifikasi terkait aksi tegur kakek yang minta bantuan dana tersebut.

Baim Wong lantas meminta maaf apabila tindakannya menyinggung sejumlah pihak. Meski demikian, dirinya mengaku tak menyesali tindakannya tersebut.***

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: Instagram @gerakmenebarkebaikan

Tags

Terkini

Terpopuler