PR BEKASI – Salah satu komika Uus mempunyai pengalaman tak terlupakan saat pemakaman kakeknya di Sukabumi, beberapa tahun lalu.
Uus masih tinggal di Bandung ketika kakeknya meninggal, dan dimakamkan di Sukabumi.
Karena masih ada kegiatan, Ia berangkat ke Sukabumi belakangan dibandingkan saudara-saudaranya.
Baca Juga: Spoiler Drama Korea Jirisan Episode 2: Jun Ji Hyun dan Joo Ji Hoon Mulai Investigasi Bersama
Dalam kanal You Tube Ngawangkong, yang diunggah 22 Oktober 2021, Uus menceritakan pengalamannya kepada Arman Maulana.
Sesampainya di Sukabumi, komika bernama lengkap Rizky Firdaus Wijaksana langsung menuju ke tempat pemakaman.
Di pemakaman, ia melihat mobil jenazah yang dikira membawa jasad kakeknya, Uus pun ikut menurunkan dan menggotong keranda.
Baca Juga: Artis TikTok asal China Bunuh Diri Saat Live di TikTok, Setelah Dibujuk Penonton Meminum Racun!
Uus sebenarnya tidak kenal satu pun orang yang bersama-sama menggotong keranda, namun ia mengira mereka saudara-saudara jauh kakeknya.
Bahkan ketika seseorang meminta menggantikan, Ia menolak dengan menyebutkan nama ayahnya, untuk menunjukkan ia berhak menggotong keranda kakeknya.
“Saya anaknya pak Firman,” katanya, yang direspons orang itu seperti mengenal ayahnya.
Baca Juga: Akhmad Sahal Kecam Aparat Aceh yang Diduga Siksa Anjing sampai Mati untuk Wisata Halal: Dosa!
Ternyata kuburan masih belum selesai digali, dan harus menunggu hingga siap.
Uus marah kepada penggali kubur, yang dianggapnya lambat sehingga jenazah kakeknya digeletakkan di tanah.
Ketika sedang memarahi penggali kubur, Uus samar-samar mendengar suara yang ia kenal, agak jauh dari lokasi.
Baca Juga: Akhmad Sahal Kecam Aparat Aceh yang Diduga Siksa Anjing sampai Mati untuk Wisata Halal: Dosa!
Ketika ia menengok, terlihat adik dan saudara-saudaranya tengah berkumpul di tempat kakeknya dikuburkan, sambil menahan tawa.
“Wah, salah euy,” pikir Uus, ketika sadar telah salah menggotong keranda orangn lain.
Ketika, ia mendatangi saudara-saudaranya, mereka pun tertawa lepas atas kesalahan Uus.
“Jadi sejak masuk pemakaman sambil salah mengotong keranda, yang lain sudah tahu. Tapi dibiarin,” kata Uus, tentang kelakuan saudara-saudaranya. ***