Manga One Piece Chapter 1031: Big Mom Kembali Bangkit dan Mengamuk, Sanji Gunakan Api Neraka

4 November 2021, 09:38 WIB
Berikut pembahasan manga One Piece chapter 1031 mengenai Sanji dan Big Mom. /YouTube/Anime OP/

PR BEKASI - Manga One Piece chapter 1031 akhirnya dirilis meskipun saat ini masih dalam versi Bahasa Jepangnya.

Selain Big Mom yang berhasil bangkit kembali dan terlihat sangat marah, dalam One Piece chapter 1031 Sanji akhirnya menggunakan api neraka.

Berikut adalah pembahasan manga One Piece chapter 1031 yang telah dirangkum Pikiranrakyat-Bekasi.com.

Baca Juga: Rahasia One Piece 1031 Terungkap, Kekuatan Awakening Eustass Kid Merupakan yang Paling Lemah

Awal chapter dimulai dengan bawahan Kaido yang tidak percaya Big Mom bisa dipojokkan seperti itu.

Usai berhasil melancarkan serangan gabungan tersebut, Law dan Kid pun terlihat kelelahan dan terengah-engah.

Law yang terkejut melihat kekuatan Awakening Jiki Jiki no Mi milik Kid bertanya seberapa kuat daya magnet yang bisa diberikan Kid kepada Big Mom.

Lalu Kid menjawab bahwa dia akan mengungkapkan semua rahasia mengenai Awakening-nya kepada Law nanti.

Baca Juga: Bocoran One Piece Chapter 1031: Semakin Menyerupai Cyborg, Zoro Akan Membunuh Sanji

Tiba-tiba sebuah balok baja keluar dari tempat di mana Big Mom terkubur oleh reruntuhan kastil Onigashima. Dia telah bangkit dan terlihat sangat marah.

Tanpa panjang lebar Big Mom mengambil jiwa para bawahan Kaido yang ada di area pertarungan dan memberikan jiwa itu ke semua potongan logam yang ada di tanah agar menjadi Homies.

Big Mom kemudian mengorbankan satu tahun usianya sendiri agar menjadi lebih kuat dan besar.

Namun tak hanya dirinya, para Homies Spesialnya pun diberikan kekuatan tersebut dan di sini terlihat mata Big Mom berapi-api.

Baca Juga: Spoiler One Piece 1031: Big Mom Korbankan 1 Tahun Usianya, Sanji Minta Zoro Bunuh Dirinya

Big Mom mengaku belum pernah menerima serangan sesakit ini selama beberapa dekade terakhir.

Di tempat lain, Yamato melanjutkan perjalanannya ke ruang bawah tanah Onigashima. Namun karena rute yang ingin dia lalui penuh dengan musuh, maka dia memilih rute lain.

Kemudian di tempat X Drake dan Apoo berada, keduanya diperlihat saling menyerang satu sama lain.

X Drake menolak tawaran Apoo dan telah berkomitmen untuk memenuhi janjinya kepada kelompok bajak laut Luffy.

Baca Juga: Rahasia One Piece Chapter 1031 Terungkap, Jurus Terakhir Awakening Law Bakar Big Mom Hidup-hidup

Tiba-tiba Yamato menerobos masuk ke dalam ruangan mereka dengan mendobrak pintu.

Yamato menghiraukan keduanya karena sedang terburu-buru dan melanjutkan perjalanannya ke ruang bawah tanah Onigashima.

Apoo kemudian memerintahkan para Numbers untuk mengejar Yamato.

Selanjutnya di lokasi lain, kedua agen CP0 telah tiba di tempat Robin dan Brook berada.

Baca Juga: Manga One Piece Chapter 1031 Beri Kejutan, Awakening Kid dan Law Jadi Senjata Makan Tuan

Para Minks kemudian menahan para agen CP0 tersebut dan meminta Robin serta Brook untuk melarikan diri.

Robin berkata bahwa para agen CP0 yang memakai topeng lebih kuat daripada anggota CP0 yang lain.

Selanjutnya One Piece chapter 1031 beralih ke tempat Sanji yang saat ini berada di rumah bordil Black Maria.

Para wanita yang ada di sana berteriak marah kepada Sanji, salah satu dari mereka menopang gadis yang terluka dan ketakutan.

Baca Juga: Spoiler One Piece 1031, Luffy Bangkitkan Awakening Sama Seperti Kid dan Law

Wanita itu bertanya kenapa Sanji menyakitinya. Sanji terlihat bingung dan mengatakan bahwa dia tidak melakukan apa-apa.

Para wanita itu pun mulai melemparkan barang-barang kepada Sanji dan meninggalkan ruangan itu.

Sanji terlihat bingung dan frustasi karena dia tidak menyangka telah menyakiti seorang wanita.

Kemudian sedikit kilas balik diperlihatkan, ketika Sanji melarikan diri ternyata dia bertemu seorang wanita di rumah bordil.

Baca Juga: Kejutan Manga One Piece: Big Mom Bangkitkan Kekuatan Buah Iblisnya, Kid dan Law Dalam Bahaya

Wanita itu mengatakan bahwa dia bukanlah bawahan Kaido dan hanya seorang geisha yang dibawa dari Ibukota Bunga.

Namun ekspresi Sanji tiba-tiba berubah menjadi serius dan wanita itu pun tiba-tiba tergeletak di tanah dengan beberapa luka di tubuhnya.

Ketika wanita itu bangun, dia menatap Sanji dengan penuh ketakutan.

Kembali ke masa sekarang, Queen telah berubah ke mode hibridanya dan kini mental Sanji pun telah hancur.

Baca Juga: One Piece Chapter 1031: Yamato Kalahkan Hizenbo dan Orochi Melarikan Diri

Sanji lalu mengeluarkan perangkat Raid Suit-nya dan melemparnya ke tanah. Tak berhenti sampai di situ dia menginjak-injaknya sampai perangkat itu meledak.

Dia pun menyalakan rokoknya dan mengeluarkan Den Den Mushi untuk menelepon Zoro yang sedang bertarung melawan King.

Zoro mengatakan kepada Sanji untuk tidak mengganggunya karena saat ini King sedang dalam bentuk dinosaurusnya dan menembakinya.

Sanji mengatakan jika setelah pertarungan dirinya berubah menjadi seperti saudara-saudaranya yang tidak memiliki perasaan, maka dia ingin Zoro membunuhnya.

Baca Juga: Pembahasan One Piece Chapter 1030, Luffy Tahan Serangan Napas Api Kaido dengan Satu Tangan

Zoro pun tanpa panjang lebar mengiyakan permintaan Sanji tersebut dan ternyata peningkatan kekuatan Sanji adalah salah satu hal yang dinantikannya.

Usai panggilan keduanya berakhir, tiba-tiba Sanji menghilang dari hadapan Queen.

Selang beberapa detik Sanji sudah ada di hadapan Queen dengan api yang menyelimuti tubuhnya dan dia pun mengatakan kalau jurus yang akan digunakannya berasal dari api neraka.

Seperti itulah pembahasan manga One Piece chapter 1031, untuk versi lengkap dengan Bahasa Indonesia, akan dirilis di akhir minggu ini.***

Editor: Ghiffary Zaka

Tags

Terkini

Terpopuler